Sukses

Pesulap Merah Tolak Ajakan Adu Tembak Jindan Cicit Mbah Priok

Pria bernama Jindan yang mengaku cicit Mbah Priok mengajak Pesulap Merah adu tembak.

Liputan6.com, Jakarta - Pesulap Merah memastikan dirinya tak menanggapi ajakan Jindan Cicit Mbah Priok yang ingin mengadu kesaktian dengan cara adu tembak.

Pria bernama asli Marcel Radhival menyadari ajakan adu kesaktian dengan cara adu tembak oleh Jindan sebagai sesuatu yang tak penting.

Malah, Pesulap Merah mengingatkan Jindan jika ajakan adu tembak menggunakan senjata api atau air soft gun bisa berbalik menyerang dirinya sendiri.

"Bagi saya itu mah blunder aja, biar dianggap berani nantang Pesulap Merah dan Pesulap Merah takut," kata Pesulap Merah seperti dilansir dari tayangan YouTube Cumicumi yang tayang pada 25 Agustus 2022.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Perlu Menanggapi

Pesulap Merah menyebut bahwa tantangan Jindan untuk adu tembak tersebut tak perlu ditanggapi. Ia memastikan hal itu tak akan diberi izin untuk digelar.

"Karena di Indonesia nggak pernah diizinkan penggunaan air soft gun, air gun, atau senjata api digunakan untuk nembak sengaja untuk pengetesan-pengetesan gitu nggak boleh di Indonesia," kata Pesulap Merah.

 

3 dari 4 halaman

Pernah Minta Izin Polisi

Pasalnya, Pesulap Merah pernah mencoba meminta izin kepada polisi untuk melakukan pembuktian serupa dengan yang ditantang Jindan. Hasilnya, ia tak pernah diberi izin oleh pihak kepolisian.

"Kalau nggak percaya silakan datang ke polisi, minta surat izinnya, silakan pinjam pistol polisi untuk tembakin kepala sendiri kalau boleh. Karena saya pernah minta izin ke banyak polisi, nggak diizinkan untuk pembuktian seperti itu," kata Pesulap Merah lagi.

 

 

4 dari 4 halaman

Hanya Untuk Menarik Perhatian

Pesulap Merah menganggap tantangan dari Jindan itu semata hanya mengincar perhatian masyarakat saja dan sekaligus untuk menjatuhkan dirinya.

"Jadi memang itu tantangan-tantangan yang dibuat untuk seolah-olah 'wah Pesulap Merah takut nih', padahal di Indonesia dilarang, coba deh nggak usah banyak koar-koar, minta izin ke polisi sendiri, terus bikin video," dia menyudahi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.