Sukses

Opie Kumis Punya Pesantren Seluas 3.000 Meter, Gratis untuk Anak-Anak Yatim Piatu

Opie Kumis mendapatkan amanah saat diberi tanah wakaf.

Liputan6.com, Jakarta Komedian Opie Kumis ternyata memiliki sebuah pesantren anak-anak Yatim Piatu. Pesantren miliki Opie Kumis terletak di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Opie bercerita bahwa pesantrennya itu sudah ada sejak dua tahun yang lalu.

"Itu pesantren kira-kira dua tahun lalu sudah jadi. Santrinya ada 40 orang itu enggak bayar untuk yatim piatu," kata Opie Kumis seperti dilansir dari kanal YouTube Starpro, Jumat (13/5/2022).

Opie menceritakan dirinya membangun pesantren itu karena memiliki tanah wakaf 3.000 meter dari seorang kiai. Dirinya dipercaya untuk membangun apapun dari tanah tersebut.

Opie memilih untuk mendirikan pesantren yang difungsikan bagi kaum yang tidak mampu.

"Jadi makan tidur segala macam, putra-putri ada asramanya seperak juga enggak dipungutin bayaran," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Membangun

Awalnya Opie tak tahu harus membangun pesantren dengan uang dari mana. Namun seiring berjalan waktu, ia menemukan banyak donatur yang membantunya.

"Tapi saya bilang daripada bikin villa, bikin pesantren. Tapi dananya dari mana? Bismillah kita cari. Jadi sekarang (pesantrennya)," katanya.

 

3 dari 4 halaman

3000 meter

Dari 3.000 meter luas tanah, dibangun masjid, asrama hingga aula yang berfungsi untuk tempat pengajian.

"3.000 meter ada masjid, asmara putra putri, aula ibu-ibu majelis ta'lim, saung-saungan sama kolam ikan nila yang kita pelihara. Itu dua tahun," ujarnya.

Untuk biaya membangun pesantren sudah menghabiskan Rp2 miliar. Dana itu berasal dari donatur, uang Opie, dan teman-temannya.

"Total-total habis Rp2 miliar sekianlah. Ada hamba Allah yang ngasih enggak gue sebutin namanya, kita bikin (pesantren)," ungkapnya.

 

4 dari 4 halaman

Tak Mau Ikut Kelola

Meski pesantren itu sudah berjalan selama 2 tahun, ternyata Opie tidak mau mengelolanya. Ia hanya membantu pak kiai yang memberikan tanah wakaf tersebut untuk dijadikan pesantren.

"Gue (bantu cariin dana) dari temen ke temen. Setelah itu yang pegang anak kiai di sana. Kiai ada 4 anaknya dan mereka yang kelola, kenapa mereka kelola Karena itu wakaf dari bapaknya. Jadi kita kasih ke dia," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.