Sukses

Laris Manis, Toko Oleh-Oleh Teuku Wisnu Penuh Sesak dengan Antrian Pengunjung

Teuku Wisnu merasa bersyukur dengan kelonggaran PPKM di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Masa pandemi Covid-19 diharapkan banyak pihak segera berlalu menjadi masa endemi atau bebas dari virus Covid-19. Dengan begitu aktifitas dapat berjalan normal kembali. Hal ini juga yang sangat diharapkan aktor yang juga motivator dan pengusaha, Teuku Wisnu.

Salah satu owner kue oleh-oleh Malang Strudel ini sangat bersukur sekali kelonggaran PPKM telah dilalui dan bisnisnya bisa berjalan dengan normal kembali seperti sebelumnya.

Teuku Wisnu pun terkejut melihat kerinduan masyarakat dengan Malang Strudel yang telah menjadi ikonnya Malang Raya.

Di salah satu outletnya, Malang Strudel cabang Karanglo, terjadi antrian atau kerumunan masyarakat yang mengantri untuk membawa pulang Malang Strudel. Antrian yang umumnya dilakukan para ibu dan anak-anak remaja ini, seperti layaknya mengantri minyak goreng murah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pertanda Baik

"Masya Allah, semoga hal ini pertanda baik untuk sektor pariwisata termasuk di dalamnya oleh-oleh. Meredanya pandemi semoga bisa mengembalikan roda perekonomian Malang Raya menjadi normal seperti sebelumnya," ujar Teuku Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/3/2022).

 

3 dari 4 halaman

Diserbu

Dijelaskan Wisnu, outletnya diserbu 13 rombongan bus dari Jakarta yang sedang berlibur ke Malang. Mereka umumnya mengantri untuk membawa oleh-oleh kue Malang Strudel dengan beragam pilihan rasanya. Termasuk juga souvenir yang ada di outlet tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Rombongan

"Ada sekitar 13 bus lebih dari Jakarta yang membawa rombongan untuk membeli Malang Strudel. Alhamdulillah sekali, dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan agar semuanya tetap sehat usai berlibur di Malang Raya. Semoga sekarang dan seterusnya keadaan terus membaik," ujar suami dari Shireen Sungkar ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.