Sukses

14 Tahun Wafatnya Soeharto, Ini Deretan Aktor yang Pernah Jadi Presiden RI Kedua

Deretan film yang memasukkan karakter Soeharto pun tak sembarangan lantaran di dalamnya terdapat nilai sejarah maupun filosofi terkait nasionalisme di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia sedang mengenang 14 tahun wafatnya mantan presiden RI kedua Soeharto pada hari ini (27/1/2022). Presiden dengan julukan Bapak Pembangunan ini dikenal memiliki perawakan yang khas dan kharismatik.

Sebelum dan sesudah meninggal dunia pada 27 Januari 2008, tokoh yang juga kerap dipanggil Pak Harto ini pernah beberapa kali digambarkan ke dalam sejumlah film.

Deretan film yang memasukkan karakter Soeharto pun tak sembarangan lantaran di dalamnya terdapat nilai sejarah maupun filosofi terkait nasionalisme di Indonesia.

Para pemainnya pun tak dipilih sembarangan. Ada yang mewarisi wajahnya, ada juga yang sukses menonjolkan kharismanya. Hampir semua aktor ini mengaku bangga bisa memerankan mantan presiden kelahiran Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Siapa Saja?

Setidaknya ada lima aktor yang pernah tampil maksimal kala memerankan Soeharto. Beberapa di antara aktor ini sudah melewati usia uzur dan telah berpulang untuk selamanya.

Sementara beberapa lagi masih tergolong muda meskipun salah satunya sudah mendekati usia uzur. Lantas, siapa sajakah mereka? Berikut deretannya.

 

3 dari 7 halaman

1. Kaharuddin Syah

Kaharuddin Syah yang juga pernah menjadi perwira Angkatan Laut, berperan sebagai Letkol Soeharto pada 1979 dalam film Janur Kuning.

Film garapan Rengga Surawidjaja ini, Kaharuddin Syah menggambarkan aksi para pejuang termasuk Soeharto dalam mengamankan Ibukota Yogyakarta di masa Perang Kemerdekaan.

Dalam perjuangannya, Soeharto mengarahkan TNI untuk mundur dari Agresi Militer II Belanda yang kemudian melakukan dengan serangan balasan yang dikenal sebagai Serangan Umum 1 Maret 1949.

Kaharuddin Syah meninggal pada 12 Maret 2012 silam. Semasam hidupnya, ia pernah meraih Piala Citra dari Festival Film Indonesia 1978 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film Letnan Harahap.

 

4 dari 7 halaman

2. Amoroso Katamsi

Amoroso Katamsi meningal dunia pada 17 April 2018 lalu. Ia merupakan pemeran Soeharto dalam film Pengkhianatan G30S/PKI karya Arifin C. Noer.

Dalam film yang rilis pada 1982 itu, sempat mengundang kontroversi. Namun, akting Amoroso dianggap pas dalam menggambarkan ketokohan Soeharto.

Setelah itu, Amoroso kembali menjadi Soeharto dalam film Djakarta 66 pada tahun 1988 dan Di Balik 98 pada tahun 2015.

 

5 dari 7 halaman

3. Antonius Yacobus

Dari sekian nama, mungkin Antonius Yacobus tergolong asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun Antonius pernah memerankan Soeharto dalam film Serangan Fajar yang rilis pada 1983 silam.

Meskipun begitu, film tersebut tak menyorot banyak Soeharto, melainkan seorang bocah bernama Temon.

Dalam film ini, sisi kepahlawanan Soeharto ditonjolkan lantaran jasanya ketika memimpin Serangan Umum 1 Maret 1949.

 

6 dari 7 halaman

4. Marcell Siahaan

Pada 2010 silam, Marcell Siahaan memerankan Soeharto dalam film Laskar Pemimpi arahan sutradara Monty Tiwa. Dalam film ini, Marcell beradu akting dengan para personel Project Pop sebagai pejuangnya.

Menariknya, film ini mengusung genre komedi, salah satu alasan mengapa Project Pop dipilih sebagai pemainnya.

Namun dalam sebuah kesempatan, Marcell pernah menyatakan bahwa perannya ini terbilang istimewa lantaran selama ini ia sangat mengidolakan sang Bapak Pembangunan.

 

7 dari 7 halaman

5. Tio Pakusadewo

Tio Pakusadewo memerankan Soeharto dalam film Habibie & Ainun yang rilis pada 2015 lalu. Meskipun begitu, Tio hanya muncul di satu adegan.

Dalam adegannya, Soeharto digambarkan sedang bertemu degan B.J. Habibie yang sedang berada di Jerman untuk menyerahkan dokumen industri pesawat terbang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.