Review Film Battle of the Year, Perjuangan Menjadi B-boying Terbaik Dunia

Cerita film Battle of the Year dimulai saat seseorang bernama Dante yang merupakan pengusaha kaya  yang memulai karirnya melalui break dance, serta ia dikenal juga dengan legenda break dance Amerika menunjukan kekecewaannya. 

Ia sangat menyayangkan setelah ia tidak aktif lagi untuk menari, belum muncul penerus untuk break dance atau penari Hip-hop terbaik di Amerika. Padahal Hip-hop sendiri lahir dan muncul pertama kali disana. 

Battle of the Year menjadi salah satu acara menari bergengsi yang harus dimenangkan untuk menunjukan Amerika masih memiliki penari terbaik. Setelah 15 tahun Amerika tidak pernah memenangkan kompetisi tersebut. 

Kompetisi Battle of the Year akan dilaksanakan dalam waktu 3 bulan kedepan di Perancis, akhirnya dante bergegas menemui seorang teman bernama Blake yang juga teman satu tim Dante dalam menari pada waktu itu. 

Dante menawari Blake menjadi seorang pelatih, namun keadaan Blake saat itu sedang berduka. Blake baru saja kehilangan anak dan istrinya. Namun, ketika mengingat keluarganya tersebut dia akhirnya menyetujui dan ingin bangkit dari keterpurukannya. 

Blake menyetujui untuk menjadi pelatih dengan dua syarat dimana ia ingin melatih dengan caranya sendiri. Ia juga langsung mengadakan audisi untuk mencari penari terbaik yang mewakili Amerika. 

Dari audisi sebelumnya terdapat 22 orang pemuda terpilih mengikuti pelatihan, serta akan diseleksi lagi sampai dengan peserta menjadi 13 orang. Pelatihan dimulai di sebuah penjara anak yang tidak terpakai. 

Peserta pelatihan pun merasa tidak nyaman karena tempat tersebut sangat kotor dan kumuh. Itulah tempat mereka selama 3 bulan kedepan. Tempat ini menunjukkan cara pelatihan Blake yang ingin para peserta menjadi lebih disiplin berlatih dan belajar untuk bekerja sama. 

Setiap Jum’at Blake akan melakukan Evaluasi serta akan mengeluarkan satu persatu orang yang tidak berlatih keras dan tidak mampu bekerja sama. Begitulah cara Blake untuk membangun kerja sama antara peserta. 

Pada Jum’at pertama diketahui terdapat peserta yang memang sudah tidak akur dari lama yaitu Rooster dan Do Knock. Mereka berdua memiliki masalah pribadi yang membuat kerja sama tim sangat kacau. 

Akhirnya oleh Blake mereka dibuatkan tim masing-masing untuk berduel. Dari sana, beberapa peserta harus diberikan tiket pulang dan tidak bisa melanjutkan pelatihan. Pelatihan terus berlanjut mereka harus berlatih setiap hari untuk melakukan gerakan kompak dan latihan fisik tanpa henti hingga tiba di pertandingan Persahabatan melawan Rusia.

Mereka pun tidak berhasil menang melawan Rusia. Akibatnya, Rooster dan Do Knock kembali bertengkar. Akhirnya peserta yang lain mengingatkan mereka untuk berbaikan demi kemenangan mereka di pertandingan sebenarnya. 

Kedua orang itu memutuskan untuk berbaikan dan akan serius berlatih. sayangnya, hal mengejutkan terjadi. Di saat sedang kompak bersatu, mereka harus kehilangan Rooster yang cedera dan tidak bisa berangkat ke Perancis. 

Film ini sangat memanjakan mata dengan berbagai keterampilan dan performance menari dengan teknik yang sangat spektakuler dari setiap perwakilan negara. Semua pemain sungguh menunjukan penampilan yang baik dan semangat juang dalam menuju kemenangan. 

Penasaran bagaimana akhirnya nasib Tim Amerika melewati kompetisi Battle Of The Year? Apakah berhasil memperoleh kemenangan? Tonton saja langsung film Battle of the Year di Vidio Sekarang! Jangan lupa gunakan promo VIDIO2022 untuk dapatkan Premier Platinum 7 hari hanya Rp. 2.022. Promo berlaku hingga 31 Desember 2021. 

Penulis: Layli Maghfirah