Mikha Tambayong Sebut Perannya Tertukar dengan Hana Malasan di Lokasi Syuting Langit Kala Senja

“Aku justru belajar dari satu sama lain. Aku belajar, memperhatikan gesturnya Hana, cara ngomongnya Hana, karena Senja ini lebih dekat ke Hana aslinya,” kata Mikha Tambayong.

“Senja lebih tenang dan kalem sementara aku alpha female banget. Out spoken, suka bully itu adalah aku ha ha ha. Senja ini kebalikannya aku, sangat hangat, introver, dan banyak yang dipendam,” imbuhnya.

Diceritakan Mikha Tambayong, ada banyak peristiwa yang menimpa Senja hingga membuatnya tak mau dekat dan berbagi dengan orang lain. Di sinilah tantangan yang dihadapi Mikha Tambayong.

“Proses persiapan film ini enggak lama. Kami manfaatkan untuk workshop intens untuk ice-breaking, membedah tiap karakter. Kami saling memberi input,” kenang aktris kelahiran Jakarta, 15 September 1994.

Latihan intens bersama sutradara dan pelatih akting membuat Mikha Tambayong, Refal Hady, Hana Malasan, dan Omar Daniel mendapat banyak perspektif untuk mendalami karakter.

“(Syuting film) ini kerja kolektif. Saat energi para pemain dan sutradara telah sama, itu memudahkan kami bekerja di lokasi syuting,” urai pelantun “Cinta Pertama” yang diamini Dyan Sunu Prastowo.

Sang sineas menyebut, karena pemain dan sutradara telah satu frekuensi, semua adegan dieksekusi dengan mulus. “Enggak ada adegan yang retake-nya lebih dari tiga kali,” ia membeberkan.

Langit Kala Senja tayang di platform streaming KlikFilm mulai Jumat (26/11/2021). Film ini mengisahkan novelis Langit (Refal) yang memendam cinta untuk adik tirinya, Senja (Mikha) yang berprofesi sebagai editor.