Kisah Pilu Song Sun Mi, Sang Anak Tanyakan Ayahnya yang Tewas Dibunuh Saudara Sendiri

Ia khawatir soal detail kejadian yang menimpa suaminya, beredar luas di internet.

"Tinggal tunggu waktu sebelum putriku akhirnya tahu, tapi aku ingin meredam rasa kagetnya. Bagaimana aku bisa membantunya menerima kenyataan ini," kata sang aktris sambil berurai air mata.

Peristiwa yang menimpa suami Song Sun Mi, Go Woo Seok, memang sangat tragis. Apalagi otak pembunuhan ini adalah sepupu sang suami sendiri.

Motifnya, adalah sengketa terkait warisan. Sang sepupu menyewa pembunuh bayaran untuk menjalankan misi jahatnya. Go Woo Seok ditemukan meninggal di sebuah firma hukum di Seoul. Untung polisi berhasil membongkar tindakan bejat ini.

Dalam kasus kriminal yang diberitakan secara luas di Korea ini, sang sepupu akhirnya dijatuhi hukuman seumur hidup. Sementara sang pembunuh bayaran mesti dibui selama 18 tahun. Song Sun Mi juga memenangkan gugatan kepada sang sepupu dan mendapat ganti rugi sebesar 1,3 miliar won.

Song Sun Mi menjelasan bahwa saat peristiwa ini terjadi putrinya yang bernama Arri masih berusia tiga tahun. Kala itu, ia menjelaskan bahwa sang ayah sedang melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Namun setelah anaknya besar, mulai muncul pertanyaan lain. Sejak umur lima tahun, gadis kecil ini menanyakan kapan ayahnya akan pulang.

"Baru beberapa hari lalu, Arri bertanya apa sebaiknya ia menulis surat untuk ayahnya dan meninggalkannya di taman bermain. Dia bilang angin mungkin akan mengantarkan surat ini ke surga. Dan aku sadar dia sangat merindukan ayahnya," tuturnya.

Song Sun Min mengaku bingung apa yang harus ia katakan kepada anaknya. Dr Oh yang mengisi acara ini, kemudian memberikan nasihat penting. Salah satunya untuk sedikit demi sedikit memberi pengertian untuk Arri.

Ia mengingatkan untuk tidak "menyingkirkan" Arri dengan membuat bocah ini tak tahu sama sekali tentang apa yang terjadi kepada sang ayah, padahal banyak anggota keluarga lain yang sudah tahu kondisi sebenarnya.

"Kalian berdua harus berbagi rasa rindu ini bersama. Untuk berbagi emosi ini, kalian juga harus berbagi informasi, jangan membuat rahasia keluarga," kata Dr Oh.