Sukses

Influencer Bella Anggela Ajak Masyarakat dan Artis untuk Bantu Anak Penderita HIV lewat Gerakan Teaching Saturday

Bella Anggela mengajak serta masyarakat luas termasuk juga para artis untuk ikut terlibat memberikan sumbangsihnya berupa bantuan donasi uang atau barang untuk anak-anak penderita HIV

Liputan6.com, Jakarta Influencer Bella Anggela, saat ini tengah fokus dalam gerakan Teaching Saturday yang berkolaborasi dengan Yayasan (Vina Smart Era). Gerakan Teaching Saturday ini bertujuan untuk membantu anak-anak positif HIV.

Dalam menjalankan gerakannya ini, Bella Anggela mengajak serta masyarakat luas termasuk juga para artis untuk ikut terlibat memberikan sumbangsihnya berupa bantuan donasi uang atau barang. Nantinya, donasi tersebutlah yang kemudian diberikan kepada anak-anak penderita HIV di beberapa yayasan.

Bella Anggela mengatakan bahwa selama ini, antusias masyarakat cukup tinggi untuk membantu. Salah satunya adalah Viens Tasman, ibunda Rachel Vennya, yang memberikan bantuan sebagai donatur tetap dalam gerakan tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kegiatan

"Untuk selama ini Teaching Saturday kami biasa ajak nonton, makan-makan, jalan-jalan itu biasanya juga pernah open donasi, tpi biasanya donasi atau teman-teman yang mau berbagi entah itu makanan atau uang. Biasanya aku buka omongan ‘eh kami mau ada acara nonton mau sumbangsih nggak?’ terus temen-temen antusias jadi mereka care," kata Bella Anggela ditemui di kawasan Pesanggrahan, Tangerang, beberapa waktu lalu.

 

3 dari 4 halaman

Anti Stigma

Tak hanya itu, Bella Anggela juga lantang menyuarakan kampanye anti stigma terhadap orang-orang penderita HIV.

"Kalau Teaching Saturday udah kami tanamkan beberapa gerakan seperti stop stigma, kalau artis sering juga. Hanya saja yang suka donasi temen-temen dari selebgram banyaknya seperti itu. Biasanya donatur tetap itu mamahnya Rachel Vennya," terangnya.

 

4 dari 4 halaman

Harapan

Bella Anggela berharap agar ke depannya tidak ada lagi stigma negatif kepada para penderita HIV. Terlebih lagi bagi penderita yang masih anak-anak.

"Ya yang pasti stop stigma atau diskriminasi untuk anak-anak yang menderita HIV, karena yang harus dijauhi itu virusnya bukan orangnya," terang Bella.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.