Sukses

Cryptoiz Perkenalkan NFT ke Musisi Indonesia

Cryptoiz menghelat acara The Roots of Satoshi Nakamoto.

Liputan6.com, Jakarta Komunitas besar mata uang kripto Indonesia, Cryptoiz berinisiatif untuk mengedukasi seniman, khususnya musisi Indonesia, mengenai NFT (non-fungible token) dengan menggelar ajang musik bertajuk “The Roots of Satoshi Nakamoto”.  

Ajang ini berisi rangkaian lomba instrumen musik, mulai dari gitar, bass, drum, dan instrumen lainnya. Cryptoiz juga mengajak siapa saja yang merasa memiliki kapabilitas bermusik untuk berpartisipasi dalam ajang menarik ini. Selain pendaftarannya gratis, para pemenang lomba akan mendapatkan apresiasi berupa hadiah dengan total uang tunai hingga Rp 20.000.000,00.

Selain itu, karya-karya terbaik juga akan listing di marketplace NFT terbesar dan pertama di Indonesia, yaitu TokoMall dari Tokocrypto (platform jual beli aset kripto). Agar dapat berpartisipasi dalam lomba ini, para peserta wajib mengikuti persyaratan utamanya, yaitu membuat akun di platform Tokocrypto karena nantinya distribusi hadiah akan dikirim melalui akun Tokocrypto pemenang.

NFT dapat diartikan sebagai token yang merupakan bukti/sertifikat kepemilikan sah dari sebuah aset digital, dalam hal ini karya seni digital. Jenisnya beragam, mulai dari karya seni visual, grafis, audio, hingga video. Pada dasarnya semua aset digital tersebut dapat di-NFT-kan (minting). Karakteristiknya unik, collectible, orisinil, dan langka sehingga NFT berbeda dengan karya seni lainnya. Keberadaannya yang berdiri di atas sistem blockchain juga membuat sistem royalti di NFT menjadi transparan dan setiap transaksi penjualan dan pelelangan akan tercatat dan terdata dengan kekal.

Tren NFT yang booming di industri kripto global perlahan mulai berdampak di Indonesia. Beberapa seniman sudah mulai melirik NFT, misalnya peneliti dan penulis Denny JA yang berhasil menjual lukisan NFT yang bertajuk “A Portrait of Denny JA – 40 Years in the World of Ideas” senilai satu miliar Rupiah melalui marketplace NFT OpenSea. Karya yang dijual dengan harga fantastis ini awalnya dimiliki oleh pelukis Galam Zulkifli.

Sebelumnya, acara pendahuluan “Road to The Roots of Satoshi Nakamoto” telah dilaksanakan (17/9/2021). Acara  berformat talkshow tersebut menghadirkan beberapa bintang tamu musisi dari Bandung, seperti Aska Rocket Rockers dan Beng Beng PAS Band yang nantinya juga ikut meramaikan “The Roots of Satoshi Nakamoto” nanti. 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Antusias

Talkshow tersebut berisi bincang-bincang bintang tamu dengan Cryptoiz seputar industri NFT di Indonesia. Baik Aska dan Beng Beng sangat antusias merespons kehadiran NFT. Sebagai musisi yang adaptif, mereka siap untuk meng-NFT-kan berbagai karya mereka, baik yang sudah rilis maupun ide-ide karya yang sudah terbayang tetapi belum direalisasikan.  

“PAS Band memiliki beberapa dokumenter perjalanan yang selama ini hanya terpublikasi di salah satu radio lokal. Dokumentasi tersebut layak untuk di-NFT-kan karena faktor kelangkaan dan nilai sejarahnya,” ujar Beng Beng dalam keterangan tertulisnya baru-baru ini.

 

3 dari 4 halaman

Dokumentasi

Aska juga menambahkan bahwa Rocket Rockers merupakan band yang sangat concern terhadap dokumentasi perjalanan band-nya dari tahun ke tahun. Ia pun berniat untuk meng-NFT-kan dokumentasi tersebut.  

“NFT memiliki nilai transparansi yang tidak dimiliki oleh sistem lain. Gue melihat NFT sebagai gebrakan baru untuk kesejahteraan para musisi karena sistem royaltinya yang membuka kesempatan bagi musisi atau seniman untuk mendapatkan apresiasi tersendiri untuk setiap karyanya,” ujar Aska.

 

4 dari 4 halaman

Sponsor

Event ini disponsori oleh Tokocrypto, Tokomall, Duelist King dan didukung oleh berbagai media, influencer, hingga komunitas musik besar seperti Indonesian Guitar Community, Gitaris INA, Gitar Plus, Tgouh, Franky Sadikin, Bandung Pop Punk, To The Punk, Rich Music, hingga MTC (Musix Talent Community).  

Tidak lupa Cryptoiz juga menggandeng musisi besar seperti Beng Beng PAS Band (gitaris) dan Aska Rocket Rockers (Vokalis dan Gitaris) untuk ikut meramaikan event yang pendaftarannya sudah dibuka mulai 14 September 2021 kemarin hingga 2 November mendatang. Info pendaftaran dapat diakses melalui website cryptoiz.net atau social media Cryptoiz.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini