Sukses

Pembicaraan Coki Pardede soal Sabu Bikin Kaget Petugas Disternarkoba

Coki Pardede sempat berdalih kala petugas Disternarkoba menuduhnya tahu bahwa sabu itu panas di kulit.

Liputan6.com, Jakarta - Coki Pardede, diamankan pihak berwajib di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan, Rabu (1/9/2021). Komika ditangkap terkait kasus dugaan narkoba.

Jauh sebelum pria yang pernah ikut ajang pencarian bakat stand up comedy ditangkap, ia sempat berbincang mengenai sabu dalam acara Debat Kusir di kanal YouTube Majelis Lucu, 15 Mei 2021, bersama bintang tamu dari bagian Ditresnarkoba dan Ditresumum.

Kala itu, pemilik nama asli Reza Pardede menanyakan tentang cerita lucu saat kedua polwan ini bertugas.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bukan Lucu

Coki dan Trestan Muslim selama ini menganggap bahwa tugas yang diemban para polwan ini cukup serius. Untuk itu, ia berharap ada cerita lucu.

"Lucu sih enggak ya, cuman kalo hal menarik yang saya ingat sampai sekarang ya menemukan sabu dalam underwear perempuan," terang Sella, Disternarkoba Polda Metro Jaya.

 

3 dari 5 halaman

Panas

Saat Sella menjelaskan bahwa sabu adalah barang haram yang sifatnya panas. Coki pun langsung mengiyakan.

"Sabu kan panas ya," paparnya.

"Di kulit," timpal Coki.

"Kok tahu?" tanyanya.

 

4 dari 5 halaman

Nonton Film

Dengan santainya, Coki pun memberi alasan bisa mengetahui bahwa sabu akan terasa panas bila bersentuhan dengan kulit.

"Kan saya nonton film. Ada namanya Breaking Bad namanya," jawabnya.

 

5 dari 5 halaman

Hasil Urine

Kini, pembicaraan Coki Pardede dengan petugas di Polda Metro Jaya kala itu terbukti bahwa dirinya memang memakai sabu. Terbukti dari hasil tes urine.

"Sudah dilakukan pemeriksaan (urine), hasilnya positif," ungkap Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang, AKBP Pratomo Widodo, Kamis (2/9/2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.