Sukses

BTS Ogah Menyombongkan Diri Meski Sudah Jadi Superstar, Takut Kena Karma

Para personel BTS juga mengungkap perbedaan yang mereka rasakan saat baru memasuki usia kepada dua.

Liputan6.com, Seoul - Sulit rasanya untuk membantah bahwa BTS adalah salah satu grup paling kondang saat ini, tak hanya di ranah K-Pop, tapi juga dunia. Namun alih-alih membanggakan diri, perangai Jimin dkk dinilai sejumlah media tetap membumi.

Salah satunya dimuat dalam artikel Billboard yang dipublikasikan Kamis (26/8/2021) kemarin.

 

Leader BTS, RM, menjelaskan bahwa mereka memang selalu berusaha untuk rendah hati karena menyadari ada konsekuensi dari kesombongan.

"Kami menghindari membanggakan diri sejak 2017 karena kami khawatir dengan balasannya pada suatu hari," tutur idol di bawah HYBE ini.

Ia menambahkan, "Kami selalu berpikir tentang karma."

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Piring Kecil

Pernyataan rekan-rekan RM juga mencerminkan sifat BTS yang berusaha terus membumi.

"Kami bukan orang yang hebat, piring kami kecil," kata Suga. Piring yang kecil, adalah istilah di Korea Selatan untuk menyebut kemampuan diri yang masih kurang.

3 dari 5 halaman

Tekanan

"Kami adalah piring makan beukuran kecil yang menerima isi yang sangat penuh. Sampai luber," kata dia lagi.

V ikut menambahkan, "Tekanannya membuat kewalahan."

 

4 dari 5 halaman

Dari Perusahaan Kecil

Upaya untuk terus rendah hati ini tak hanya ada hubungannya dengan identitas BTS sebagai orang Korea, tapi juga karena kesuksesan yang menurut mereka datang secara mengejutkan.

"Kami debut lewat sebuah perusahaan kecil, dan berat rasanya sejak hari pertama. Aku tak pernah bermimpi besar," tambah Suga.

5 dari 5 halaman

Lebih Tenang dan Berhati-Hati

Meski pengalaman tak mengubah perilaku BTS, tapi hal berbeda terjadi dalam pola pikir mereka. "Saat kami berusia 20, kami penuh nyali. Kami melaju ke depan tanpa melihat-lihat. Sekarang kami lebih berhati-hati," J-Hope menuturkan.

Jimin menambahkan, "Aku menjadi lebih tenang...Ada lebih banyak hal yang kupertimbangkan di kepalaku."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.