Sukses

Irfan Hakim Sempat Ingin Donor Darah buat Syekh Ali Jaber, Pihak Rumah Sakit Keburu Tidurkan Sang Ulama

Dengan berlinang air mata, Irfan Hakim menceritakan ingin donor darah untuk membantu kesembuhan Syekh Ali Jaber. Begini kisahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021). Sang ulama dimakamkan di Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Quran. Pemakamannya dihadiri sejumlah selebritas salah satunya Irfan Hakim.

Berangkat menuju pemakaman Syekh Ali Jaber, Irfan Hakim tak kuasa menahan tangis. Dalam kesempatan itu, ia mengonfirmasi, “Hari ini 14 Januari pada pukul 8.38 pagi meninggal dunia dalam kondisi negatif Covid-19.”

Bukan tanpa alasan Irfan Hakim terpukul atas kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Salah satunya, karena keduanya penyintas Covid-19. Bahkan, ia ingin mendonorkan darah untuk Syekh Ali Jaber.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bersihkan Paru-paru

“Jadi terakhir gue dengar kabar beliau positif Covid sama seperti gue sampai gue pernah mempunyai niat mendonorkan darah gue ke Syekh Ali Jaber,” artis kelahiran Bandung 15 Oktober 1975 menceritakan.

“Tapi belum terwujud karena beliau keburu ditidurkan oleh pihak rumah sakit katanya untuk membersihkan paru-parunya,” Irfan Hakim menyambung. Lalu hal yang paling dikhawatirkan terjadi.

3 dari 5 halaman

Tiba-tiba Teringat Syekh

Ini diceritakannya dalam video “Syekh Ali Jaber Mudah-mudahan Kita Bisa Berkumpul Lagi Ya, Sesuai Janji Kita” di kanal YouTube DeHakims, Jumat (15/1/2021).

Kamis pagi, saat hendak mandi, tiba-tiba Irfan Hakim teringat Syekh Ali Jaber. Ia pun berencana menghubungi Syekh atau asistennya lewat ponsel untuk mengirim semangat.

 

4 dari 5 halaman

Perlu Banget Dukungan

“Karena gue tahu ketika kita positif Corona, perlu banget orang-orang yang mensuport, tiba-tiba mendengar kabar seperti ini. Gue dekat banget sama beliau. Beliau sudah seperti... bukan seperti lagi. Sudah saudara banget,” katanya sambil menangis.

Syekh Ali Jaber lebih muda dari Irfan Hakim. Sang Khalik memanggilnya lebih dulu. Irfan Hakim yang akhirnya sembuh dari Covid-19 menyimpulkan, usia panjang adalah masa untuk memperbaiki diri. 

5 dari 5 halaman

Untuk Memperbaiki Diri

“Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan gue sembuh, untuk memperbaiki diri. Tapi alhamdulillah juga Syekh Ali Jaber husnul katimah, insyaallah syahid karena meninggal dalam musibah seperti ini,” imbuhnya.

Sebuah doa dilantun Irfan Hakim menyertai kepergian Syekh Ali Jaber. “Dan gue berdoa mudah-mudahan gue bisa bertemu dengan beliau lagi di akhirat,” Irfan Hakim mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.