Sukses

Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Ternyata Kakak Kelas Arie Untung, Begini Sosoknya

Arie Untung ungkap kebaikan Kapten Afwan.

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu jadi sorotan. Sang Kapten ternyata adalah kakak kelas Arie Untung saat SMA.

Hal ini diungkap langsung oleh suami Fenita Arie tersebut di Instagram pribadinya. Mereka satu almamater meski berbeda angkatan.

"Kakak kelas di SMA. Pilot #sj182 Capt H Afwan ternyata adalah kakak kelasku di @sman38.jakarta angkatan 85. Beda jauh angkatannya, belum sempat ketemu tapi banyak kisah2 baik mengenai beliau" tulisnya pada Minggu (10/1/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Seorang Ustaz

Arie Untung lalu menceritakan kembali kesaksian dari orang-orang yang mengenal dan pernah berinteraksi langsung dengan sang pilot. Salah satunya, ia dikenal sebagai orang yang baik dan agamis.

"Di kantor ternyata beliau adalah seorang ustadz, orangnya sabar banget, Selalu memakai kopiah putih. Selalu mengajak orang lain sholat, anaknya pun disekolahkan di sebuah SDIT di Cibinong," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Utamakan Salat

Kapten Afwan juga tak meninggalkan salat lima waktu meski sedang bertugas. Arie untung lalu mengunggah status yang kabarnya ditulis oleh sang pilot mengenai salat, yang kemudian ramai jadi perbincangan publik.

"Kalau mau terbang lari dulu ke musholla utk sholat. Ga bersentuhan sama yg bkn mahrom karena sdng menjaga wudhu. Sering sedekah ke karyawan porter silakan digeser kabarnya status terakhir wa nya adalah sebuah pengingat buat banyak orang," tulis Arie lagi.

Pesan itu berbunyi, "Setinggi apa pun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak salat 5 waktu."

4 dari 4 halaman

Doa

Tujuan Arie Untung membuat unggahan tersebut adalah sebagai bentuk syiar.

"Postingan ini adalah kumpulan dari mereka2 yg bersaksi saat bertemu beliau dibumiDan insya Allah di akhirat nanti. Beliau ngga tenar semasa hidup didunia, tapi justru saat meninggalnya menjadi hikmah dan syiar bagi banyak orang," tuturnya.

Tak lupa, ia juga mendoakan almarhum. "Insya Allah. Ga terkenal di bumi. Namanya sudah “terkenal” di langit. Langit tempat biasa ia bertugas. Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu. Selamat jalan bang Haji Afwan Zamzami," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.