Sukses

Takaeda, Lobow, dan Rio Ricardo Meriahkan Bedah Musik Kebangsaan, Perkenalkan Nilai Pancasila ke Milenial

Takaeda, Lobow, dan Rio Ricardo tampil di acara musik tak biasa. Ketiga penyanyi itu manggung sambil perkenalkan nilai-nilai Pancasila.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah musikus seperti Shanna Shannon, Takaeda, Lobow, dan Rio Ricardo memeriahkan acara Bedah Musik Kebangsaan. Dalam acara yang digelar di Auditorium Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, para musikus ini menampilkan aksi panggung tak biasa.

Bagi para penyanyi tersebut, tampil di acara yang dipelopori Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) adalah hal baru. Untuk kali pertama, selain menghibur, Lobow dkk memperkenalkan nilai-nilai Pancasila.

Mereka mengenalkan Pancasila ke generasi milenial dengan pendekatan musik. Menurut mereka, musik medium yang mudah diterima generasi milenial dalam membahas berbagai hal, termasuk nilai-nilai Pancasila.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Jiwa Kebangsaan

"Ini bagian dari strategi menyosialisasikan sekaligus menanamkan jiwa kebangsaan melalui saluran yang dekat dengan generasi muda yaitu musik," kata Lobow saat ditemui di lokasi acara. Dalam kesempatan itu, ia menyanyikan salah satu lagu dari album Nyanyian Rumah Indonesia.

 

3 dari 5 halaman

Album Nyanyian Rumah Indonesia

Album Nyanyian Rumah Indonesia menyajikan sembilan lagu, lima di antaranya lagu nasional dengan aransemen baru. Lima lagu nasional yang diaransemen ulang yakni "Dari Sabang Sampai Merauke," "Indonesia Pusaka," "Tanah Airku," "Bangun Pemuda Pemudi," serta "Rayuan Pulau Kelapa."

"Kelima lagu nasional ini, aransemennya diperbarui," beri tahu Sekretaris Utama dan Pembinaan Ideologi Pancasila, Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum kepada Showbiz Liputan6.com, pekan ini.

 

 

 

4 dari 5 halaman

Lebih Dekat dengan Anak Muda

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyambut baik hadirnya lagu nasional dengan aransemen kekinian. "Adapun di lagu 'Bangun Pemuda-Pemudi' ada penambahan syair. Ini untuk kebutuhan musik agar nyambung, bisa untuk not musik," jelas dia.

5 dari 5 halaman

Akademisi Dihadirkan

Selain para musikus, acara yang digelar BPIP bekerja sama dengan Sinergy for Indonesia dan Indonesia Care, juga menghadirkan sejumlah akademisi, yakni Sekretaris Utama dan Pembinaan Ideologi Pancasila, Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum, Prof Ari Kuncoro dari Rektor UI, Dr H Ahmad Doli Kurnia Tanjung sebagai Ketua Komisi II DPR RI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.