Isu Kekerasan Youngjae GOT7 Dinilai Tak Berdasar, Agensi Tempuh Jalur Hukum

JYP Entertainment memastikan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum terkait isu ini. 

"Terkait dengan insiden ini dan kasus lain, kami menginformasikan akan mengambil langkah hukum yang tegas berkaitan dengan pencemaran nama baik, menyebarkan kebohongan tak berdasar dan tanpa bukti tentang artis kami, atau rumor lain," begitu kalimat pamungkas dalam pernyataan JYP.

Seperti diketahui, rumor ini berawal dari unggahan seorang warganet di media sosial pada Selasa (20/10/2020) lalu. Sang penulis mengaku merupakan teman sekolah Youngjae GOT7 di Mokpo Technical High School.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya adalah seseorang dengan gangguan pendengaran dan keterbatasan intelektual. Sang penulis mengaku bahwa pada masa sekolah, ia pernah dipukuli dan dipalak pelantun "Hard Carry". 

Sejumlah media Korea memberitakan bahwa ada beberapa hal yang tak konsisten dalam unggahan ini. Salah satunya klaim bahwa penulis berada satu kelas bersama Youngjae pada tahun kedua dan ketiga di SMA. Padahal, Youngjae pindah sekolah ke Seoul pada tahun pertama di SMA demi persiapan debut bersama GOT7.

Sekadar catatan, unggahan aslinya kini telah dihapus. 

Sebelumnya, JYP Entertainment juga sempat mengungkap klarifikasi dari sudut pandang Youngjae.

"Terkait kontroversi mengenai artis JYP Entertainment Youngjae, kami mengonfirmasi bahwa dia dan salah satu teman kelasnya pernah berselisih paham yang berlanjut kepada perkelahian fisik, dan mereka tak berbaikan setelahnya dan hubungan mereka tak baik," begitu pernyataan wakil JYP.

Meski membenarkan adanya pertengkaran, JYP membantah adanya pemalakan dan tuduhan lain.