Sukses

Bebas dari Penjara, Agung Saga Jalani Ritual Mandi Kembang untuk Buang Sial

Sebelumnya, Agung Saga sudah meninggalkan semua pakaiannya di penjara sebagai agar keberuntungan berpihak padanya.

Liputan6.com, Jakarta - Agung Saga akhirnya bisa menghirup udara bebas, setelah mendekam di penjara selama satu tahun enam bulan akibat tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Setelah bebas, Agung Saga berencana untuk menyambangi rumah orangtuanya untuk meminta maaf.

Sebab pria 32 tahun itu merasa telah mencoreng nama baik orangtua dan keluarga atas perbuatannya sampai harus mendekam dipenjara.

"Gua mau minta maaf habis ini ke orangtua. Karena gua udah mengecewakan mereka atas kasus kemarin," ucap Agung Saga, di Rutan Cipinang, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mandi Kembang

Tak hanya itu, Agung Saga juga akan melakukan ritual mandi kembang guna membuang sial yang selama ini menyelimuti dirinya. Itu merupakan permintaan dari neneknya yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. 

"Mau ke Sukabumi paling nanti. Disuruh orangtua ke tempat nenek, ritual di sana, mandi-mandi lah," ujar Agung Saga.

3 dari 4 halaman

Buang Baju

Sebelumnya, Agung Saga sudah meninggalkan semua pakaiannya di dalam penjara sebagai bentuk buang sial. Sebab ia tak mau kembali lagi ke dalam penjara untuk kedua kalinya.

"Baju udah gue tinggal di dalem, biar dipakai sama yang lain. Gua paling pakai baju ini, celana, sama sepatu aja. Jadi gua nggak bawa apa-apa pulang ke rumah," lanjut Agung Saga.

 

 

4 dari 4 halaman

Kasus

Seperti diketahui Agung Saga ditangkap bersama temannya yang bernama Harry Nugraha, pada 8 April 2019. Agung Saga ditangkap oleh kepolisian saat berada di depan Circle K, Kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul pukul 02.00 WIB.

Dari penangkapan tersebut Polisi berhasil mengamankan narkoba jenis sabu dengan berat 1,53 gram.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.