Sukses

Idap Autoimun, Jessica Iskandar Merasa Hidupnya Tak Berguna

Jessica Iskandar ingin menangis mengetahui kondisi kesehatannya.

Liputan6.com, Jakarta Jessica Iskandar, divonis mengidap takikardia atau gangguan irama jantung. Di mana kondisi jantung penderitanya berdetak lebih cepat sekira 100 kali permenit, meskipun sedang dalam keadaan beristirahat.

Tak hanya itu, Jessica Iskandar juga mengidap Graves disease autoimmune hyperthyroidism, yang diakibatkan oleh kelebihan kadar hormon tiroid dalam tubuhnya atau hipertiroid.

Mengidap penyakit tersebut, Jessica Iskandar merasa emosinya sangat terkuras. apalagi setiap hari ia memikirkan penyakit yang kini bersarang dalam tubuhnya.

"Graves Diseases Hyperthyroid Autoimmune. Penyakit ini menguras emosi," tulis Jessica Iskandar, di Instagram Stories miliknya, Sabtu (1/8/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Merasa Tak Berguna

Bahkan dengan adanya penyakit tersebut, Jessica Iskandar merasa hidupnya tak berguna. Apalagi banyak aktivitasnya yang dibatasi agar tidak memperburuk kesehatannya.

Ditambah, ia baru saja putus dengan Richard Kyle. Padahal keduanya berencana untuk melangsungkan pernikahan. "Terkadang membuat diri ini merasa tak berguna dan merasa sendirian," tulis Jessica lagi.

3 dari 4 halaman

Menangis

Diunggahan berikutnya, Jessica Iskandar ingin mengasingkan diri agar bisa menangis untuk meluapkan kesedihan yang terpendam dalam hatinya.

"Ingin pergi sebentar, berharap sementara tidak ada yang mengenali, dan punya waktu untuk menangis. Sebentar saja," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Berusaha Ikhlas

Kendati demikian, Jessica Iskandar berusaha ikhlas menjalani hari-harinya dengan penyakit tersebut. Ia berharap Tuhan selalu menyertainya.

"Ikhlas.. Semoga aku mudah ikhlas," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.