Sukses

The Invisible Man Sukses, Produser Berniat Hidupkan Dark Universe

Niat Jason Blum sudah sangat kuat setelah melihat kesuksesan The Invisible Man.

Liputan6.com, Jakarta - Sukses film The Invisible Man memancing Jason Blum, pemilik studio film horor Blumhouse untuk menghidupkan kembali Dark Universe. Awalnya, waralaba tersebut hendak dimulai dari The Mummy namun dibatalkan.

Seperti disampaikan Fandom, belum lama ini, Jason Blum membahas mengenai rencana dirinya untuk menggarap Dark Universe. Sayangnya, ia masih ragu itu bisa terwujud meskipun niatnya sudah sangat kuat setelah melihat kesuksesan The Invisible Man.

"Saya benar-benar akan menerima tugas itu, namun saya tak berpikir itu akan terwujud, karena studio (Universal Studio yang memiliki Dark Universe) telah mengembangkan banyak hal berbeda," terang Jason Blum yang juga produser The Invisible Man.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kegagalan The Mummy

Waralaba Dark Universe awalnya dibuka dengan film The Mummy yang disutradarai oleh Alex Kurtzman dengan Tom Cruise sebagai bintangnya. Sayangnya, film yang rilis pada 2017 ini gagal di box office. Sehingga, Universal pun menghentikan rencana ini.

3 dari 5 halaman

Cerita Horor Klasik

Dark Universe merupakan proyek Universal Studio yang berpusat pada karakter cerita horor klasik seperti Dracula, Frankenstein, Wolfman, Invisible Man, hingga Dr Jekyll and Mr Hyde.

4 dari 5 halaman

Mirip Marvel

Namun begitu, konsep Dark Universe ini disebut oleh banyak pihak terlalu terbayang-bayangi oleh kesuksesan Marvel Cinematic Universe karena adanya interkoneksi antar karakter di setiap film yang berbeda.

5 dari 5 halaman

Berdiri Sendiri

The Invisible Man sempat membuat sejumlah penonton berspekulasi tentang munculnya kembali Dark Universe. Namun akhirnya film tersebut tak dibuat bersambung dengan The Mummy dan film-film mendatang seperti Frankenstein, Wolf Man, dan The Invisible Woman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.