Sukses

George Floyd Tewas Di Tangan Polisi, Michelle Obama: Saya Terluka dan Patah Hati

Setelah Taylor Swioft, giliran Michelle Obama buka suara soal tragedi George Floyd yang memicu amarah warga Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta Amerika Serikat tengah menghadapi situasi krisis. Gelombang protes dan kerusuhan melanda sejumlah kota usai George Floyd tewas di tangan polisi. Sejumlah seleb mengecam tragedi ini. Setelah Taylor Swift, giliran Michelle Obama bersuara di jagat maya.

Like so many of you, I’m pained by these recent tragedies. And I’m exhausted by a heartbreak that never seems to stop (sama seperti kalian, saya terluka oleh tragedi yang belakangan terjadi. Saya lelah akibat patah hati yang tak kunjung berakhir),” cuit Michelle Obama, pada Sabtu (30/5/2020) kemarin.

Lewat akun Twitter-nya terverifikasi yang diikuti lebih dari 15 juta orang, Michelle Obama mengingatkan, George Floyd bukan satu-satu korban dari aksi tak berperikemanusiaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ada Breonna dan Ahmaud

Sebelumnya, ada Breonna Taylor dan Ahmaud Arbery yang menjadi korban aksi sewenang-wenang. Nyonya Barack Obama menulis, “Right now it’s George, Breonna, and Ahmaud. Before that it was Eric, Sandra, and Michael. It just goes on, and on, and on (Sekarang George, Breonna dan Ahmaud. Sebelumnya Eric, Sandra, dan Michael. Tragedi ini terus dan terus terjadi).”

Sembari mengunggah sketsa wajah George Floyd, ibu dua anak ini menyebut banyak orang bertumbuh sambil menghadapi kenyataan rasialisme yang menyakitkan.

3 dari 5 halaman

Mendengarkan Orang Lain

Kita bisa melawan rasisme, namun perlu kerja sama semua orang. Bukan hanya dari mereka yang berkulit berwarna. Michelle Obama berpendapat, semua ini bergantung pada kita semua tak peduli kulit hitam, putih, atau apapun itu.

Ini bisa dimulai dengan menantang diri sendiri untuk mendengarkan mereka yang berbeda dengan kita,” beri tahunya. Ia percaya, kerelaan hati untuk mendengar orang lain salah satu cara untuk menghargai perbedaan warna kulit, keyakinan, dan lain-lain.

4 dari 5 halaman

Keadilan, Welas Asih, dan Empati

Itu akan berakhir dengan keadilan, welas asih, dan empati yang mewujud dalam kehidpan kita. Saya berdoa, kita semua memiliki kekuatan untuk melewati perjalanan ini,” Michelle Obama menyambung.

Saya juga berdoa untuk jiwa-jiwa (yang terenggut) dan keluarga mereka,” pungkasnya. Beberapa saat sebelumnya, Taylor Swift meluapkan kekecewaaan terhadap Presiden Donald Trump terkait kasus rasialisme yang menimpa George Floyd via akun Twitter terverifikasi miliknya.

5 dari 5 halaman

Kekesalan Taylor Swift

Bahkan, pelantun “Shake it Off” dan “Blank Space” itu terang-terangan tak sudi memilih Donald Trump pada pemilu November mendatang. “Ketika penjarahan mulai, penembakan dimulai. kami tak akan memilih Anda pada bulan November,” ujarnya gemas.

Michelle Obama dan Taylor Swift menambah panjang daftar seleb Hollywood yang lantang mengecam aksi polisi kulit putih hingga membuat nyawa George Floyd melayang. Justin Bieber, Bella Hadid, Demi Lovato, dan Agnez Mo meluapkan kesedihan mereka atas insiden ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini