Sukses

Pelaku Pembakaran Kyoto Animation Akhirnya Jadi Tersangka

Pelaku pembakaran Kyoto Animation akhirnya ditahan aparat. Proses hukumnya terus bergulir.

Liputan6.com, Jakarta - Hampir setahun sejak tragedi kebakaran Kyoto Animation terjadi. Kebakaran yang disengaja ini menewaskan 36 orang. Setelah berbulan-bulan, pelaku pembakaran kini resmi menjadi tersangka, seperti disampaikan Variety.

Pelaku yang merupakan seorang pria bernama Shinji Aoba, 42 tahun, tengah dirawat di rumah sakit bersama para korban yang selamat dari tragedi Kyoto Animation.

Shinji Aoba dibawa polisi Kyoto, digotong menggunakan tandu dari rumah sakit tempatnya dirawat pada Rabu (27/5/2020) lalu. Pelaku pembakaran Kyoto Animation itu dipindahkan ke kantor polisi untuk diinterogasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sempat Batal Diinterogasi

Setelah kebakaran yang terjadi pada Juli 2019 itu menghebohkan Jepang, Shinji Aoba sebenarnya hendak diinterogasi. Namun karena saat pertama kali dirawat di rumah sakit kondisinya parah, polisi mengurungkan niat itu. Ia mengalami luka bakar di bagian muka dan tangan.

 

3 dari 5 halaman

Menerobos Pintu Studio

Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, sejumlah saksi mata menyampaikan kepada polisi bahwa Shinji Aoba awalnya menerobos pintu masuk studio. Ia lalu menuangkan cairan dan membakarnya sambil berteriak, “Mati!”

4 dari 5 halaman

Dituduh Menjiplak

Shinji Aoba melakukan pembakaran terhadap Kyoto Animation lantaran ia menuduh pihak studio memproduksi salah satu anime yang menjiplak dari novel karangannya.

5 dari 5 halaman

Paling Banyak Memakan Korban

Serangan Shinji Aoba ini disebut sebagai tindakan yang paling banyak memakan korban jiwa selama beberapa dekade di Jepang. Padahal, selama ini Kyoto Animation telah memproduksi sejumlah anime yang memiliki banyak penggemar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini