Sukses

Narji Jadi Petani Demi Bertahan Hidup di Tengah Pandemi

Narji mengaku sudah memiliki lahan seluas 2500 meter yang dimanfaatkan olehnya.

Liputan6.com, Jakarta - Lama tidak muncul di layar kaca, komedian Narji ternyata sedang sibuk bercocok tanam. Narji melihat peluang di dunia pertanian, terlebih kondisi saat ini sedang tidak menentu akibat pandemi virus Corona Covid-19.

Narji mengaku sudah memiliki lahan seluas 2500 meter yang dimanfaatkan olehnya. Ia pun berinisiatif untuk menghidupkan kembali lahan tersebut agar menjadi produktif dan bermanfaat.

"Sekarang kan ternyata di tengah kayak begini ini, kebutuhan sayur mayur, karbo kayak singkong, segala macem itu kan dapetin susah," ungkap Narji dalam acara BROWNIS di kanal YouTube TRANS TV Official.

"Nah, itu kemarin memang enggak tahu feeling dari mana, sekitar enam bulan yang lalu, lahan tidur di belakang rumah itu dibangunin, gua siram,"  lanjut Narji.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mempekerjakan Warga Sekitar

Dari hasil kebunnya, Narji mendapat penghasilan yang bisa membantu perekonomian para petani. Ia mengaku para petani yang ia pekerjakan merupakan tetangga-tetangga yang tinggal di sekitar kebun miliknya itu.

 

3 dari 5 halaman

Harga yang Mahal

"Daripada tidur, kan kita tanemin ada buat pohonan hias satu blok, ada untuk bumbu-bumbu kayak serai. Kemarin kita kan serai mahal, lo waktu corona kan sampai 70 ribu kan," ia menerangkan.

"Nah kita ada beberapa, kita blok, dan kemarin ada yang beli... Uangnya sih untuk petaninya," sambungnya.

4 dari 5 halaman

Jaga-Jaga Seandainya Langka

Narji cukup selektif untuk urusan tanaman yang mengisi kebunnya. Ia memperhitungkan kebutuhan dan juga masa tumbuh tanaman yang ada di kebunnya berdasarkan kondisi yang ada saat ini, bahan pangan rawan sulit diperoleh.

5 dari 5 halaman

Jenis Tanaman

"Sekarang menanam jagung, singkong, sama banyaknya buah pepaya yang banyak tumbuhnya. Pepaya itu cepat, begitu numbuh, mulai tunas tumbuh juga sudah mulai ada bibit buahnya," pungkasnya. (KapanLagi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini