Sukses

Antisipasi Virus Corona, Malam Puncak Parfi Awards 2020 Ditunda

Malam puncak Parfi Awards 2020 semula akan digelar pada Selasa (10/3/2020) hari ini di Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Awards 2020 dijadwalkan menggelar malam puncak di Bali pada Selasa (10/3/2020). Namun, acara bagi insan perfilman nasional tersebut akhirnya ditunda.

Panitia penyelenggara Parfi Awards 2020 memutuskan menunda pelaksanaan malam puncak karena mengantisipasi virus Corona (Covid-19) yang sudah masuk ke Indonesia.

Seperti diketahui, jumlah kasus virus Corona di Indonesia telah mencapai 19. Panitia penyelenggara malam puncak Parfi Awards 2020 juga memutuskan menghindari keramaian di tempat umum terkait penyebaran virus Corona di Tanah Air. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pindah Lokasi

"Kami sepakat untuk menunda (acara malam puncak Parfi Awards 2020) sampai tanggal 1 Juli mendatang. Lokasinya kami pindah di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali," ujar Ketua Panitia Parfi Awards 2020, Firman Nurjaya, melalui keterangan pers yang diterima Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Selasa (10/3/2020). 

3 dari 5 halaman

Peluang di Balik Penundaan

Penundaan itu memberi peluang bagi penyelenggara Parfi Awards 2020 untuk menuntaskan roadshow di 10 kota dan menghadirkan sajian spektakuler secara langsung di televisi swasta nasional.

Menurut Firman, yang juga seorang sutradara, secara umum persiapan Parfi Awards 2020 sudah baik. Bahkan dewan juri sudah menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan penghargaan.

4 dari 5 halaman

Hasil Penjurian

"Hasil penjurian masih disimpan Dewan Juri sampai kami umumkan di hari H," ungkap Firman Nurjaya. 

Penundaan itu diapresiasi I Wayan Sandiasa, Founder sekaligus CEO Intaro Group, perusahaan cryptocurrency yang mendukung penyelenggaraan Parfi Awards 2020. 

5 dari 5 halaman

Hikmah di Balik Penundaan

"Ada hikmah positif dari penundaan ini, yakni kami memiliki waktu cukup untuk menuntaskan roadshow 10 Kota Ghost Mania Festival," papar Sandiasa yang berniat memproduksi banyak film melalui cabang usahanya.

Ia menambahkan, "Sebelumnya kami sudah lakukan di Banyuwangi, Solo, Bandung, Palu dan Lampung. Berikutnya kami akan gelar di Riau, Medan, Padang, Samarinda dan Pontinak serta beberapa kota di Bali." 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.