Sukses

Energik, Powerslaves Bikin JogjaROCKarta 2020 Pecah

Kehadiran band asal Semarang ini pun jadi salah satu yang ditunggu di JogjaROCKarta Festival 2020, yang digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta - Powerslaves masih energik. Heydi Ibrahim, sang vokalis masih begitu liar, berlari ke sana kemari sambil memamerkan teriakannya yang melengking.

Kehadiran band asal Semarang ini pun jadi salah satu yang ditunggu di JogjaROCKarta Festival 2020, yang digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta.

Alhasil, penampilan Heydi, Anwar Fatahillah (bass), dan Wiwiex Soedarno (kibor) pun membuat suasana JogjaROCKarta 2020 semakin pecah. Seperti biasa, mereka dibantu duet additional gitar: Ambang Christ dan Roby Rahman, plus drummer, Anton.

Powerslaves memang seperti terlahir kembali belakangan ini.

Lagu "Insiden Mie" yang mereka pilih sebagai opening, langsung membuat penonton bergairah. Apalagi saat mereka memainkan lagu kedua, "Metal Kecil", yang juga merupakan judul album debut mereka di tahun 1994. Karuan saja penonton pun berjingkrak-jingkrak.

Hebatnya, Powerslaves yang baru merilis ulang single "Hanya Kamu" itu begitu berani memainkan emosi penonton di JogjaROCKarta. Sebab, usai berjingkrak-jingrak, penonton dipaksa menurunkan emosi, dengan memainkan lagu "Impian".

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Koor Massal

Upaya mereka berhasil. Sebab, "Impian" yang juga diambil dari album pertama, mampu memancing koor massal. Suasana 90-an pun tercipta.

Lagu ini memang sangat populer dan punya peran besar mengangkat nama Powerslaves sejak dibentuk tahun 1991.

Sadar telah mampu menghipnotis penonton, Powerslaves melanjutkannya dengan "Jika Kau Mengerti" dan "Malam Ini". Koor massal pun berlanjut, terutama pada lagu "Malam Ini".

Nuansa kibor Wiwiex, yang kini juga dikenal sebagai music scoring untuk sinetron, begitu kuat di lagu ini, berpadu dengan jentikan gitar melodius Ambang.

Lagu "Malam Ini" memang menarik. Sebuah lagu slow rock ballad, namun mampu diaransemen sedemikian rupa sehingga tetap terkesan macho dan megah, terutama pada saat interlude, di mana begitu banyak aksen-aksen "gantung" mereka mainkan.

Lagu model begini, jika dimainkan secara live memang akan sangat terlihat kemegahannya.

3 dari 3 halaman

Jingkrak-Jingkrak Lagi

Namun, di ujung konser, mereka justru kembali membuat penonton terbakar adrenalinnya. Lagu "100% Rock n Roll", yang juga merupakan theme song sinetron Anak Langit di SCTV mereka mainkan. Penonton pun berjingkrak-jingkrak lagi.

Alhasil, Powerslaves pun sukses menutup konser mereka dengan klimaks. Penonton puas, mereka pun senang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini