Sukses

Film Animasi Nussa Bentuk Anak Sebagai Generasi Cerdas

Seperti diketahui, film animasi Nussa juga sudah menjadi lokomotif tidak hanya bagi anak-anak Indonesia, namun juga bagi orang tua.

Liputan6.com, Jakarta - Film animasi Nussa menjadi lokomotif gerakan moral dan ahlak tidak hanya bagi anak-anak Indonesia, namun juga bagi orang tua.

Hal itu terbukti dengan adanya antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyaksikan tayangan Nussa di YouTube dengan jumlah subscribers mencapai 4 juta.

"Kita sadari bahwa tayangan Nussa ini sudah menjadi lokomotif bagi anak-anak dan juga para Ibu," kata CEO The Little Giant, Adit, di acara Jelajah Nussa di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Karena memiliki nilai edukasi, Indosiar pun menayangkan serial animasi Nussa mulai 12 Oktober 2019. Tayangan tersebut menemani pemirsa cilik Indosiar mulai pukul 06.00 WIB.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Islamic Edutainment Festival

Bertepatan dengan Hari Ibu, Nussa resmi meluncurkan program Islamic Edutainment Festival yang bertajuk "Jelajah Nussa". Acara yang digelar selama dua hari ini berlokasi di Jiexpo Convention Center mulai 28 hingga 29 November 2020.

 

 

 

3 dari 5 halaman

Festival Keluarga

"Jelajah Nussa adalah sebuah festival keluarga yang diperuntukkan untuk seluruh keluarga Indonesia, kami ingin menampilkan cerita dan kisah-kisah Nabi dengan cara yang kreatif," ungkap Product Director Jelajah Nussa, Dzikri.

 

 

4 dari 5 halaman

Tak Cukup Pendidikan Akademis

Festival ini juga dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan pesan kepada banyak orang tua Indonesia bahwa membentuk anak-anak sebagai generasi cerdas tidak cukup hanya dengan pendidikan akademis di sekolah.

 

5 dari 5 halaman

Akhlak yang Baik

"Sebagai orang tua kita juga wajib untuk dapat mengajarkan akhlak yang baik dan pribadi yang mandiri, maka dari itu kita akan mengadakan sebuah festival yang dapat membentuk itu semua," kata Dzikri. (Ant)

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini