Sukses

Bersengketa dengan Agensi, Lai Guanlin Alami Nasib Serupa Kang Daniel?

Cube Entertainment dituding telah menjual kontrak Lai Guanlin kepada pihak ketiga.

Liputan6.com, Seoul - Lai Guanlin, atau Lai Kuanlin, kini sedang terlibat sengketa kontrak dengan agensi yang menaunginya, Cube Entertainment. Pelantun "I'm A Star" ini mengajukan pembatalan kontraknya kepada agensi besar tersebut pada 18 Juli 2019. Hal ini diikuti dengan permohonan penangguhan kontrak dengan agensinya di Pengadilan Seoul Pusat pada Senin (22/7/2019) kemarin.

Cube Entertainment sempat mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mantan member Wanna One ini tidak memiliki landasan atas tuntutannya ini. Namun hal ini kemudian dibantah oleh firma hukum Chaeum Attorneys At Law yang mewakili Lai Guanlin.

Dilansir dari Soompi, Selasa (23/7/2019), kuasa hukum Lai Guanlin mengutarakan alasan di balik keputusan ini. Cube Entertainment dituding telah menjual kontrak Lai Guanlin kepada pihak ketiga.

"Lai Guanlin meneken kontrak eksklusif dengan Cube pada 25 Juli 2017 dan beberapa bulan kemudian, pada Januari 2018, [Cube] menjual wewenang manajemen eksklusif Lai Guanlin ke perusahaan China Tajoy Entertainment, yang merupakan pihak ketiga, dan menerima uang jauh lebih besar ketimbang yang diberikan kepada Lai Guanlin," tutur sang kuasa hukum dalam pernyataannya.

Tak hanya itu, jual beli kontrak ini dilakukan tanpa sepengetahuan artis 17 tahun ini, maupun orangtuanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelanggaran Kontrak

Lai Guanlin sendiri, baru menyadari keberadaan kontrak baru ini pada April 2019. Pada 21 Juni, ia mengajukan permintaan resmi kepada Cube agar pelanggaran kontrak ini dibatalkan. Namun, permintaan ini dihiraukan oleh pihak agensi.

Cube dituding justru mempublikasikan kabar pembatalan kontrak ini tanpa sepengetahuan Lai Guanlin.

"Mereka merusak citra Lai Guanlin di mata publik, dengan hanya membuka sebagian fakta lewat media tanpa menjelaskan isu ini pada [Guanlin] sendiri."

3 dari 3 halaman

Kasus Serupa

Perkara yang dihadapi Lai Guanlin ini, membuat sebagian publik teringat dengan sengketa hukum serupa yang dihadapi Kang Daniel beberapa bulan terakhir. Kontrak center Wanna One ini juga dijual kepada pihak ketiga oleh agensinya, LM Entertainment, tanpa seizin sang artis.

"Cube melakukan hal yang sama kepada guanlin seperti yang dilakukan kepada Daniel...Aku sangat marah, guanlin masih anak-anak, mereka bahkan tak meminta pendapat ayah guanlin," kata @supremejinhyuk.

"Wow, Cube benar-benar LM versi kedua," tutur @realdefdanielss.

Kang Daniel sendiri telah dua kali memenangkan kasus ini di persidangan. Namun, LM Entertainment kembali membawa sengketa ini ke pengadilan yang lebih tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.