Sukses

Video Dugaan Kekerasan Seksual di Burning Sun Kembali Ditemukan

Menurut polisi, kamar kecil VIP di Burning Sun kerap dipakai untuk melakukan kekerasan seksual yang lantas direkam secara ilegal.

Liputan6.com, Seoul - Sejumlah video yang berisi dugaan kekerasan seksual yang terjadi di kelab malam Burning Sun, kembali ditemukan. Dilansir dari Soompi (23/3/2019), temuan yang dipublikasikan oleh Newsdesk menyebut video ini diambil di Burning Sun secara ilegal.

Sebelumnya, sebuah video rekaman serupa beredar secara online sejak Februari lalu, saat Newsdesk merilis potongan CCTV yang memperlihatkan penyerangan terhadap Tuan Kim. Ia, adalah sosok yang paling awal buka suara soal kasus di kelab malam yang dikaitkan dengan Sungri eks Bigbang ini.

Video yang baru ditemukan ini, memperlihatkan salah satu staf Burning Sun melakukan kekerasan seksual terhadap sejumlah wanita.

Sebelumnya, sudah ada satu staf Burning Sun lain yang ditangkap karena merekan dan menyebarkan video serupa dengan korban yang berbeda. Kedua insiden dalam video ini, terjadi di hari dan tempat yang sama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dibawa ke Kamar Kecil

Dalam rekaman video ini diperlihatkan bahwa saat korban wanita pertama meninggalkan ruangan, salah satu staf Burning Sun membawa korban lain ke kamar kecil dan melakukan kekerasan seksual.

Disebutkan juga bahwa kedua staf Burning Sun ini terlibat dalam penyerangan tiga perempuan.

 

3 dari 3 halaman

Menolak Bekerja Sama

Sementara itu polisi juga disebut sudah menyelidiki insiden ini. Menurut polisi, kamar kecil VIP di kelab ini kerap dipakai untuk melakukan kekerasan seksual yang lantas direkam secara ilegal.

Kedua staf Burning Sun ini disebutkan sempat berupaya menghapus barang bukti ini. Polisi berencana untuk menyita dan merestorasi data dalam gawai ini. Hanya saja, salah satu staf Burning Sun menolak bekerja sama dengan tim forensik kepolisian, kecuali bila ia didampingi pengacara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.