Sukses

Chow Yun Fat Ingin Sumbangkan Seluruh Hartanya, Bagaimana Reaksi Sang Istri?

Chow Yun Fat memiliki kekayaan yang ditaksir mencapai Rp 10,5 triliun.

Liputan6.com, Hong Kong - Chow Yun Fat, salah satu aktor Mandarin termahal saat ini, ternyata punya niat mulia soal harta kekayaannya. Aktor Crouching Tiger Hidden Dragon ini ingin menyumbangkan seluruh kekayaannya untuk diamalkan, setelah ia meninggal dunia.

Dilansir dari Ace Showbiz, Rabu (26/12/2018), Chow Yun Fat beralasan kekayaan memang bukan satu hal yang dibawa mati.

"Kamu tak bisa membawa uang di rekeningmu setelah kamu mati... Saat kamu pergi nanti, kamu harus memberikannya kepada yang lain untuk digunakan," tutur bintang Curse of the Golden Flower ini saat berada di Munhwa Broadcasting Corporation di Korea Selatan.

Lantas, bagaimana reaksi sang istri terhadap keinginan Chow Yun Fat ini?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harta Triliunan Rupiah

Menurut Chow Yun Fat, sang istri yang bernama Jasmine Tan ini memberinya dukungan yang besar atas keputusannya ini. Sekadar informasi, sejak menikah pada 1986 silam, pasangan ini belum dikaruniai anak.

Kekayaan aktor yang ikut bermain dalam Pirates of the Caribbean: At The World's End tersebut, memang terbilang tak main-main. Hartanya ditaksir mencapai US$ 723 juta, atau sekitar Rp 10,5 triliun.

Meski begitu, Chow Yun Fat dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana. Bahkan Chow Yun Fat dikabarkan masih menggunakan ponsel Nokia model jadul yang ia gunakan sejak 17 tahun lalu.

 

3 dari 3 halaman

Masa Lalu Serba Kekurangan

Kesederhanaan Chow Yun Fat ini bisa jadi dipengaruhi kehidupan masa lalunya. Aktor 63 tahun ini tumbuh besar dalam keadaan serba kekurangan.

Ayahnya adalah pekerja di kilang minyak lepas pantai, sementara ibunya bekerja sebagai pembersih rumah. Ia tinggal di rumah tak berlistrik dan sempat bekerja sebagai pengantar surat hingga office boy.

Akhirnya ia populer setelah bermain di serial TV The Bund pada 1980-an.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.