Sukses

Mengenang Kembali Pertemuan Pertama Aa Gym dan Aa Jimmy

Aa Jimmy dikenal sebagai pelawak yang kerap menirukan gaya dai kondang, Aa Gym.

Liputan6.com, Jakarta - Aa Jimmy tewas tersapu gelombang tsunami pada Sabtu (22/12/2018) di Tanjung Lesung, Banten. Seperti diketahui, saat bencana terjadi, Aa Jimmy dan rekannya, Ade Jigo sedang menjadi host acara Employee Gathering PLN UIT JBB, di Tanjung Lesung Beach Resort.

Istri Aa Jimmy, Hati Nurilah, juga meninggal dalam peristiwa tersebut. Sementara dua anak Aa Jimmy, Naisya Rafani Aradya dan Radea Putri Anindyta, hingga saat ini masih hilang.

Semasa hidupnya, Aa Jimmy dikenal sebagai pelawak yang kerap menirukan gaya dai kondang, Aa Gym saat berceramah. Tak hanya dialek dalam bertutur kata, penampilannya pun terbilang mirip dengan Aa Gym.

Lantaran kesamaan itu, Aa Gym dan Aa Jimmy pernah dipertemukan dalam acara talkshow, Kick Andy pada 2007 lalu. Setelah bersalaman, Aa Jimmy kemudian dipersilahkan duduk di samping Aa Gym.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertemuan

Dai asal Kota Kembang itu pun sempat memperhatikan Aa Jimmy untuk beberapa saat, lalu tertawa. Sementara Aa Jimmy yang bernama asli Heriyanto tersebut tampak canggung dan malu-malu bertemu sang idola.

Aa Jimmy mengenakan sorban berwarna merah putih dan baju koko berwarna krem. Sementara Aa Gym memakai sorban putih dan baju hitam.

"Untuk mengingatkan bahwa Aa Jimmy ini agak bandel dan mengaku-ngaku mirip," kata Andy F Noya selaku pembawa acara.

Selanjutnya Andy F Noya memutar video penampilan Aa Jimmy saat meniru gaya berbicara Aa Gym di sebuah acara. Lucunya, ketika Aa Gym menanggapi lelucon Aa Jimmy dengan sedikit serius, Aa Jimmy pun tampak sedikit pucat.

3 dari 3 halaman

Donasi

Melalui akun Instagram, Aa Gym mengajak masyarakat untuk berdonasi dalam bencana tsunami di Selat Sunda yang turut menewaskan Aa Jimmy.

"Relawan DT Peduli yang berada di Lampung dan Banten saat ini sudah berada dilokasi terdampak tsunami dan koordinasi dengan relawan lokal untuk melakukan assessment dan menyalurkan bantuan tahap pertama yaitu obat-obatan dan peralatan medis," tulisnya, Senin (24/12/2018).

"Selanjutnya, tim DT Peduli akan membuka layanan kesehatan di lokasi terdampak. Mari berikan bantuan terbaik bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban tsunami di selat Sunda," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini