Sukses

Mantan Kekasih Ancam Sebarkan Video Panas Goo Hara

Goo Hara sempat berlutut, memohon agar rekaman ini tak disebar.

Liputan6.com, Seoul - Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin perumpamaan ini tepat untuk menggambarkan kondisi Goo Hara. Tak hanya hubungan asmaranya yang kandas, ia kini juga tersandung kasus hukum. 

Selama beberapa waktu terakhir, mantan anggota girlband Kara tersebut tengah bersengketa dengan mantan kekasihnya.

Mereka sedang berhadapan dalam kasus penganiayaan, di mana Goo Hara maupun sang kekasih sama-sama mengalami cedera fisik.

Dilansir dari Soompi, Kamis (4/10/2018), media Korea Selatan Dispatch mengeluarkan satu kabar mengejutkan tentang insiden ini. Mantan kekasih Goo Hara yang disebut dengan inisial C ini ternyata sempat mengancam akan menghancurkan karier Goo Hara.

Dalam pertengkarannya dengan pelantun "Mamma Mia" pada 13 September lalu tersebut, sang mantan mengatakan akan merilis video seks Goo Hara.

"Aku akan menghancurkan kariermu sebagai artis. Aku akan mengirim bocoran kepada Dispatch," tutur mantan Goo Hara kala itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berlutut dan Memohon

Mendekati pukul dua dini hari saat insiden ini terjadi, Goo Hara terlibat cekcok dengan sang mantan karena ia ketahuan makan siang dengan seseorang dari industri hiburan dengan inisial A.

Sekitar dua puluh menit setelahnya, sang mantan mengirimkan cuplikan video berdurasi 30 detik kepada Goo Hara. Isinya adalah rekaman saat mereka berhubungan seks.

Goo Hara sempat berlutut kepada sang mantan di depan lift, memohon agar rekaman ini tak disebar. Momen ini, tertangkap dalam CCTV.

 

3 dari 3 halaman

Dua Cuplikan Video

Setelahnya, Goo Hara sempat mengejar sang mantan ke tempat parkir. Namun pria itu sudah mengemasi barangnya dan melaju dalam keadaan mabuk.

Belakangan, ia kembali mengirimkan cuplikan lain rekaman video vulgar tersebut, kali ini berdurasi delapan detik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.