Sukses

Hanya Ingin Bohongi Anak, Ratna Sarumpaet Terjebak Kebodohan

Akhirnya Ratna Sarumpaet buka suara mengenai wajahnya yang memar.

Liputan6.com, Jakarta - Foto Ratna Sarumpaet dengan wajah babak belur sempat menjadi viral pada Selasa (2/10/2018). Dicecar banyak pertanyaan, akhirnya Ratna pun buka suara.

Dalam konferensi pers di kediamannya di Jakarta Timur, Rabu siang, Ratna Sarumpaet pun mengakui alasan dirinya sempat berbohong. Aktivis yang juga seniman teater ini tak mengalami penganiayaan, melainkan menjalani operasi.

"Tanggal 21, saya mendatangi rumah sakit menemui dokter Sidik, bedah plastik. Kedatangan ke situ karena kami sepakat Beliau akan menyedot lemak. Dokter Sidik adalah dokter yang saya percaya," ujarnya.

Ratna Sarumpaet sempat kaget melihat wajahnya memar-memar. "Dokter Sidik bilang ini biasa," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bohongi Anak

Ratna Sarumpaet tak menyangka wajahnya akan lebam, apalagi saat ditanya anaknya.

"Lebam-lebam di muka saya masih ada ini tak saya bayangkan. Alasan saat ditanya anak saya, tapi saya jawab dipukul orang," tambahnya.

 

3 dari 4 halaman

Tak Menyangka

"Jawaban itu terus dikorek dan saya tak pernah membayangkan akan terjebak dalam kebodohan ini, dan saya terus menutup rapat akan kebenaran pada anak-anak saya," tutur ibunda artis Atiqah Hasiholan ini.

Ratna Sarumpaet membohongi keluarga selama seminggu. Semua yang dilakukannya itu tak ada hubungannya dengan politik.

Kabar soal penganiayaan ini sempat mendapatkan simpati dari artis dan juga anggota DPR RI Rachel Maryam serta penulis Hanum Rais. 

4 dari 4 halaman

Punya 4 Anak

Ratna Sarumpaet sempat menikah dengan pengusaha berdarah Arab, Ahmad Fahmy Alhady. Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai empat orang anak, Mohamad Iqbal, Fathom Saulina, Ibrahim, dan Atiqah Hasiholan.

Menurut Wikipedia, pada 1976, Ratna Sarumpaet mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Perceraiannya membutuhkan waktu yang tak sebentar. Ia juga membutuhkan rekam tulang rusuknya yang patah untuk memenuhi keperluan di pengadilan agama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.