Sukses

Bareng Empat Produser, Kunto Aji Luncurkan Album Mantra-Mantra

Kunto Aji mengungkapkan bahwa barisan lagu di dalam album keduanya ini adalah sebuah perpektifnya tentang satu hal.

Liputan6.com, Jakarta - Kunto Aji akhirnya menjawab penantian panjang para penggemarnya dengan merilis album kedua. Selama sekitar dua tahun persiapan, Kunto Aji bar-baru ini merilis album baru dengan judul Mantra-Mantra.

Bukan tanpa alasan album kedua Kunto Aji diberi judul Mantra-Mantra. Ditemui di Kantor Juni Record, Kawasan Pela Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (13/9), Kunto Aji mengungkapkan bahwa barisan lagu di dalam album keduanya ini adalah sebuah perpektifnya tentang satu hal. Isu kesehatan mental pun menjadi benang merah dalam album ini. Itu menjadi satu alasan album ini diberi judul Mantra-Mantra.

"Isu yang saya angkat di album ini berkisah tentang mental health, tapi saya buat menjadi lebih spesifik ke salah satu poin dari mental health, yaitu tentang overthinker, alias terlalu banyak mikirin ini itu. Jadi ini mantra buat diri sendiri juga," ungkap pelantun lagu "Terlalu Lama Sendiri" ini.

Berbeda dengan album pertamanya, Generation Y, yang dirilis pada 2015, dalam penggarapan album Mantra-Mantra, Kunto Aji bekerjasama dengan produser musik. Tidak hanya satu, Kunto Aji menggaet empat produser sekaligus. Mereka adalah Ankadiov Subran, Petra Sihombing, Anugrah Swastadi, dan Bam Mastro.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lebih Berwarna

Hadirnya empat produser kenamaan, menjadikan album Mantra-Mantra ini lebih bewarna di setiap lagu yang ada. Selain itu, lagu-lagu di dalam album ini bisa dikemas apik dengan bantuan empat produser, sehingga bisa diterima dengan baik oleh seluruh kalangan pecinta musik.

"Album ini pengin pakai produser karena lagu-lagu yang gue tulis, menyampaikan yang berat tapi berharap diterima di permukaan, makanya butuh bantuan produser bikin enak dan menerapkannya," jelasnya.

Lagu berjudul "Topik Semalam" pun dipilih sebagai single pertama dalam album Mantra-Mantra. Menurut Kunto Aji, lagu "Topik Semalam" mampu mewakili benang merah album barunya dan mewakili perubahan musik yang dibawanya dalam album Mantra-Mantra.

3 dari 4 halaman

Banyak Dialami

"Topik Semalam bercerita tentang kondisi di mana seorang pria mendapati dirinya dalam kondisi overthinker karena didesak dan selalu ditanya oleh pasangannya, tentang akan dibawa ke mana hubungan mereka berdua. Topik ini menurut saya banyak dialami oleh orang-orang, dan entah disadari atau tidak, situasi ini membuat si pria itu terjebak dalam kondisi overthinker,” terang Kunto Aji.

Di departemen visual, Kunto Aji mengajak seniman Naufal Abshar, seorang pelukis yang sudah malang melintang di dalam dan luar negeri. Desain cover album yang dibuat oleh Naufal pun berangkat dari obrolan antara Kunto Aji dan Naufal, yang berujung pada interpretasi Naufal terhadap tema mental health dan topik overthinker yang diusung Kunto Aji di barisan lagunya.

4 dari 4 halaman

Sembilan Lagu

Mantra Mantra berisi sembilan lagu baru dari Kunto Aji. Mulai dari "Sulung", "Rancang Rencana", "Pilu Membiru", "Topik Semalam", "Rehat", "Jakarta Jakarta", "Konon Katanya", "Saudade", dan "Bungsu".

Mulai tanggal 14 September 2018, album Mantra Mantra dan single terbaru “Topik Semalam” dari Kunto Aji bisa bisa dinikmati di beragam platform musik digital.

(Matias Purwanto/Kapanlagi.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.