Sukses

Jadi Anak Pantai, Ibnu Jamil Hitamkan Kulit

Ibnu Jamil mengaku senang bisa menjalani aktivitas di pantai.

Liputan6.com, Jakarta - Ibnu Jamil harus mengubah penampilannya. Dirinya menghitamkan kulit serta mengecat rambutnya dan menjadi anak pantai. Ini semua dilakukan demi film terbarunya yang berjudul Kulari Ke Pantai

"Iya ini sudah gue itemin (kulit). Rambut gue cat. Setiap hari mainnya di laut, enggak boleh takut matahari. Ya Alhamdulillah sih gue memang enggak pernah takut matahari, paling takut sama Tuhan, sama orangtua. Sama takut nggak di-calling," ujar Ibnu Jamil saat ditemui di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Minggu (24/6/2018).

Dalam film ini, Ibnu Jamil memang menjadi anak pantai dan harus syuting di kawasan pantai. Filmnya sendiri memang bercerita soal anak tentang sebuah liburan yang sangat mengesankan. Filmnya juga bercerita konflik-konflik yang seru dari dua sahabat Sam dan Happy, yang diperankan oleh Lili dan Maisha Kanna. 

"Saya sendiri berperan sebagai Irfan, ayah dari Sam. Istri saya Marsha Timothy. Di sini saya adalah keluarga kecil yang tinggal di Rote," ujar Ibnu Jamil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Syuting di Pantai

Bermain film dengan latar belakang kawasan pantai membuat Ibnu Jamil antusias. Maklum saja, dirinya memang mengaku senang dengan suasana tempat-tempat yang indah.   

"Gue senang sama pantai, dan juga gunung. Dua-duanya pasti gue pilih, karena Tuhan itu sudah memberikan Indonesia itu keindahan yang luar biasa, banyak banget spot yang kita belum tahu dan mungkin nggak kalah keren," ujar Ibnu Jamil.

"Gue juga baru tahu Pacitan seperti apa, Watu Karu seperti apa, terus pantainya seperti apa, jadi mata gue lebih terbuka lagi untuk melihat keindahan Indonesia dengan adanya film ini, dan gue harapkan teman-teman dan penonton terutama adik-adik supaya setelah nonton film ini jadi pengin ke pantai," ujarnya lagi.

3 dari 4 halaman

Memilih

Sementara itu saat coba diminta untuk memilih apakah dirinya akan memilih pantai atau sepakbola, Ibnu Jamil pun mengaku bingung. Namun dirinya tetap memilih keduanya. 

"Pilihan yang sangat berat dua-duanya mau, pantai dulu abis itu bola, kalau nggak bola dulu abis itu pantai," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Pesan Positif

Film yang memiliki pesan moral yang positif, utamanya saling menyayangi ini juga memperlihatkan kekayaaan alam Indonesia yang begitu indah.

“Film Kulari ke Pantai dapat membangkitkan rasa nasionalise generasi muda dalam menamai alam, menghargai Bahasa Indonesia, mengajarkan toleransi serta meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri,” ujar Firman Authar, Head of Consumer Engagement, Corporate Marketing, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini