Sukses

Tradisi Adegan Bonus di Film Marvel Ternyata Dimulai Tanpa Sengaja

Meski kini menjadi ciri khas film-film Marvel, ternyata adegan bonus ini dibuat tanpa bermaksud untuk menjadi tradisi seperti sekarang.

Liputan6.com, Los Angeles - Para penggemar film Marvel sejati pasti sudah paham di luar kepala bahwa mereka belum boleh keluar gedung bioskop meski film telah berakhir. Pasalnya, masih ada sejumlah "adegan bonus" yang ditempatkan di sela dan setelah credit film berputar.

Tradisi ini dimulai dalam film pertama Marvel Cinematic Universe yang dirilis pada 2008, yakni Iron Man.

Dalam adegan bonus itu, muncul karakter Nick Fury yang dimainkan oleh Samuel L Jackson ke hadapan Tony Stark (Robert Downey Jr). "Kamu sekarang adalah bagian dari sebuah dunia yang lebih besar, jagat yang lebih luas, dan juga 'Avengers'," tutur Samuel L Jackson dalam adegan itu.

Meski kini menjadi ciri khas film-film Marvel, ternyata 'adegan bonus' ini dibuat tanpa bermaksud untuk menjadi tradisi seperti sekarang.

Simak video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Senang-Senang

Hal ini diungkapkan oleh sutradara Iron Man, Jon Favreau, dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly. "Ini awalnya hanya untuk senang-senang," tuturnya, seperti dilansir dari media ini, Senin (19/3/2018).

3 dari 4 halaman

Dipilih dengan Hati-Hati

Jon Favreau menyebutkan bahwa adegan bonus ini awalnya hanya dimaksudkan sebagai kejutan bagi para penggemar yang bersedia duduk dalam bioskop hingga credit title benar-benar berakhir.

"Ini awalnya tak ada dalam naskah," tuturnya.

Bos Marvel Studio, Kevin Feige, rupanya sangat antusias dengan ide ini.

"Kevin sangat bersemangat. Kami bekerja membuat dialog (Nick Fury) tersebut bersama. Kami sangat berhati-hati dalam memilih kata-kata (dalam dialog) tersebut," tuturnya.

 

4 dari 4 halaman

Ide Awal

Jon Favreau mengatakan bahwa awalnya Marvel memang telah memproyeksikan karakter-karakter pahlawan super mereka akan berkumpul. Namun sebelum ini terjadi, harus ada sejumlah peristiwa sebagai pencetusnya.

"Jadi kami meletakkan pernyataan dasar tentang misi ini, untuk memperlihatkan tujuan kami. Kami berpikir bahwa segelintir orang yang masih berada di bioskop pasti  merupakan orang yang paling mengapresiasi hal ini," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.