Sukses

Anisa Bahar Mengaku Diguna-guna, Siapa Pengirimnya?

Anisa Bahar mengaku diguna-guna oleh seseorang yang tak suka dengannya.

Liputan6.com, Jakarta - Anisa Bahar mengaku dikirimi guna-guna oleh orang yang tak suka dengannya. Pemilik 'Goyang Patah-Patah' itu sempat mengutarakan kekesalannya lewat video singkat di Instagram Story.

"Pengecut Anda. Berani hadapi, jangan kirim goib pake badan orang woii," kata Anisa Bahar di akun Instagram pribadinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kerasukan

Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Anisa Bahar menceritakan kejadian mistis yang terjadi. Menurutnya orang-orang terdekatnya banyak yang kesurupan berkali-kali akibat guna-guna tersebut.

"Iya semalam itu Allahu a'lam bukannya menuduh, tapi semalam orang saya kerasukan sampai tiga kali," ungkap Anisa Bahar.

3 dari 4 halaman

Pengirim

Setelah diselidiki ternyata orang yang mengirim guna-guna kepadanya adalah seorang laki-laki. Hal itu diketahui Anisa Bahar setelah mendengar pengaduan langsung dari orang yang kesurupan tersebut.

"Yang pertama laki-laki, yang kedua nenek-nenek, ketiga laki-laki. Yang pertama itu karena fisiknya lagi lemah dia (yang kesurupan) ngomong dalam badannya katanya dari Subang dikirim oleh laki-laki, dan benci sama aku. Jadi anak ini enggak pernah kesurupan, tapi hantu ini masuk ke badan dia dan ngomong," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Pacar Juwita Bahar?

Nama kekasih Juwita Bahar, Deddy pun mencuat. Pasalnya Deddy sempat mengancam Anisa Bahar karena melarang dirinya berpacaran dengan Juwita Bahar. Namun Anisa Bahar enggan berspekulasi sebelum memiliki bukti kuat.

"Aku tegur Deddy, Deddy kan ngomong sama saya 'elu-gue', dia memanggil saya Anisa. Katanya, 'lu duluan yang mulai ya Nisa ya, gue tunggu lu di sini'," ujar Anisa Bahar seraya menirukan ucapan Deddy.

Hingga berita ini diunggah, Liputan6.com belum mendapat tanggapan dari kekasih Juwita Bahar tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.