Sukses

Jeremy Teti Kembali Harus Pasang Ring di Jantung

Mantan pembawa acara berita Liputan 6 SCTV, Jeremy Teti, harus kembali memasang ring di jantungnya.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pembawa acara berita Liputan 6 SCTV, Jeremy Teti, harus kembali memasang ring di jantungnya. Sekitar setahun lalu, Jeremy Teti sempat melakukan hal yang sama karena penyempitan pembuluh darah di jantungnya.

Kini, ia kembali harus memasang ring tersebut karena keadaan darurat saat dirinya sedang bermain tenis beberapa waktu lalu.

"Awalnya lagi main tenis, sementara lagi main tenis tiba-tiba kliyengan, pusing, kayak mau gempa bumi gitu, akhirnya dibawa sama teman-teman tenis ke IGD salah satu rumah sakit di Cikokol, Tangerang," kata Jeremy Teti menceritakan awal kejadiannya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2017).

"Ini yang kedua kalinya, di lapangan tenis juga. Dan di lapangan tenis yang sama," Jeremy Teti menambahkan.

Dari situ kemudian dokter memutuskan untuk kembali melakukan tindakan pemasangan ring untuk yang kedua kalinya. Padahal, dikatakan Jeremy Teti, menurut jadwal, pemasangan itu belum seharusnya dilakukan.

"Seharunya belum saatnya pemasangan ring kedua, tapi karena kondisi darurat serangan jantung, dokter yang sudah lihat di CT scan ada penyumbatan. Langsung eksusi dan pasang ring, dan pasang ringnya lewat tangan. Jadi tidak ada pembedahan, tidak ada luka, hanya seperti orang ambil darah saja bekasnya. Tindakan hanya 45 menit selesai," lanjut mantan news anchor di SCTV ini.

Bahkan, kondisi tersebut memaksa dokter untuk memasang dua ring sekaligus. Dengan begitu, total sudah tiga ring bersarang di pembuluh jantung Jeremy Teti.

"Sama yang ini sudah tiga ring. Sebenarnya baru satu ring dari satu setengah tahun lalu, langsung pasang dua ring karena ada dua penyumbatan di vena-vena jantung," ungkap Jeremy Teti yang dikenal dengan gaya khas 'Salam SCTV' tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini