Jadi Penyanyi, Gracia Adelina Sulit Meyakinkan Orangtua

Liputan6.com, Jakarta - Untuk sebagian orangtua di Indonesia, menjadi penyanyi bukanlah sebuah profesi yang menjanjikan. Begitu pula yang dirasakan penyanyi muda berbakat Gracia Adelina.

Saat memutusukan untuk menjadi penyanyi, orangtua Gracia Adelina tak sepenuhnya mendukung. Namun berkat kerja keras dan bakat yang dimilikinya, Gracia pun memberikan bukti.

"Waktu aku bilang mau jadi penyanyi, sempat takut diterima apa enggak. Orangtua kaget dan mama bilang, kamu harus yakin dulu," ujar Gracia Adelina, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Namun kegigihan Gracia Adelina menjadi penyanyi akhirnya bisa membanggakan orangtuanya. Penyanyi berdarah Manado itu tercatat sempat meraih dua penghargaan di kancah internasional.

Gracia meraih medali perunggu untuk kategori Vocal Pop dan Vocal Gospel pada ajang World Championship of Performing Arts di California pada 2015 lalu. "Sekarang mereka dukung, asal seimbang antara karier dan pendidikan," sambung cewek 18 tahun tersebut.

Dengan suara emasnya, Gracia Adelina sudah memiliki tiga buah album rohani. Kini, dengan sejumlah pengalaman yang diraihnya, Gracia merilis mini album pop berjudul "I am". Album ini menyuguhkan tiga buah lagu; "Ku Akui", "Terdiam" dan "Jarak dan Waktu".

"Semua lagu ciptaan aku. Aku buat lagu ini dari curhatan teman. Jadi aku bikin lagu cari inspirasi dari perasaan teman-teman," ungkap Gracia Adelina, yang merupakan putri dari Wali Kota Manado, Vicky Lumentut.

Saat ini, Gracia Adelina berusaha membagi adil antara menyanyi dan pendidikan. Gracia tercatat sebagai mahasiswi di Australian National university Canberra, Australia
jurusan Hubungan Internasional. Gracia pun harus bolak-balik Jakarta-Australia.

"Aku masih stay di Austalia, jadi harus bolak-balik Jakarta-Australia. Kuliah masih dua tahun dan setelah itu mau stay di Jakarta, biar lebih fokus di karier. Aku berharap mini album aku ini bisa diterima dengan baik," harap Gracia Adelina.