Sukses

Simak, Parade Kesalahan Besar di 5 Film Spider-Man

Kelima film Spider-Man yang sudah ada tak luput dari beragam kesalahan, terutama dari segi faktual.

Liputan6.com, Jakarta - Karakter Spider-Man telah menjadi sosok superhero Marvel yang telah mewarnai dunia hiburan selama beberapa dekade terakhir. Selain komik, serial televisi pun sempat dikerjakan di sepanjang abad ke-20. Namun, fans baru terpuaskan ketika muncul film Spider-Man yang rilis pada 2002.

Sekejap, Spider-Man langsung memiliki tempat tersendiri di hati para pencinta film. Pasalnya, baru di film besutan sutradara Sam Raimi itu, aksi Spider-Man yang merayap di dinding dan berayun dengan jaringnya bisa diwujudkan lewat perkembangan teknologi efek visual.

Spider-Man: Homecoming. (Sony Pictures / Marvel Studios)

Meski begitu, yang namanya film, tentunya memiliki berbagai kekurangan. Tak hanya Spider-Man, dua sekuelnya, yakni Spider-Man 2 dan Spider-Man 3 juga tak luput dari beragam kesalahan, terutama dari segi fakta-fakta yang ditampilkan. Begitu pun ketika film ini didaur ulang melalui dua film The Amazing Spider-Man yang rilis pada 2012 dan 2014.

Sebelum menyaksikan Spider-Man: Homecoming yang mulai tayang pekan ini, rasanya tak ada salahnya kita mengikuti deretan kesalahan faktual yang terdapat di lima film Spider-Man sebelumnya berikut ini.

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Spider-Man (2002)

Banyak kesalahan dari segi visual kalau kita menyaksikan film pertama Spider-Man secara jeli. Salah satu yang cukup fatal adalah ketika pita Medali Kehormatan Pertahanan Nasional milik seorang jenderal angkatan darat tak memiliki bintang.

Pita yang ada pada seorang jenderal tersebut seharusnya memiliki sebuah bintang untuk dua buah penghargaan. Satu untuk Perang Vietnam dan satu lagi untuk Perang Teluk Persia.

3 dari 6 halaman

Spider-Man 2 (2004)

Spider-Man 2 memiliki sebuah adegan dramatis ketika Peter Parker (Tobey Maguire) kehilangan kekuatan laba-labanya. Setelah yakin ia telah mendapatkannya kembali, Peter menjajalnya dengan melompat dari satu bangunan ke bangunan lain sambil berteriak, "Aku kembali!"

Ia lalu melompat dengan gerakan melengkung. Namun di tengah lompatan, ia menyadari bahwa kekuatannya ternyata belum pulih. Lucunya, Peter malah jatuh lurus ke bawah seperti diisap sesuatu dan terjerembab di sebuah gang.

Padahal, ahli fisika menyatakan bahwa Peter tak mungkin langsung jatuh lurus ke bawah. Seharusnya, ia meneruskan lompatan hingga menabrak dinding gedung sebelahnya.

4 dari 6 halaman

Spider-Man 3 (2007)

Lagi-lagi dalam trilogi Spider-Man besutan sutradara Sam Raimi ini, kesalahan melibatkan sebuah lencana. Karakter Captain Stacy (James Cromwell) yang merupakan ayah dari Gwen Stacy (Bryce Dallas Howard), terlihat mengenakan berbagai medali di atas lencananya.

Garis hijau dengan bintang emas dan garis hijau polos ada di bagian tengah ke bawah. Padahal, garis tersebut seharusnya dipasang di bagian atas lencananya, di atas semua garis lainnya. Garis hijau mewakili Medali Kehormatan dan lintas tempur, penghargaan tertinggi dan tertinggi kedua dari Departemen Kepolisian New York (NYPD).

5 dari 6 halaman

The Amazing Spider-Man (2012)

Dalam film daur ulang ini, Peter Parker alias Spider-Man (Andrew Garfield) terlihat menelepon Gwen Stacey dengan telepon selulernya setelah ia keluar dari saluran pembuangan.

Padahal kalau diperhatikan dengan saksama, Peter Parker sama sekali tak membawa tas atau kantong apa pun selama mengenakan kostum Spider-Man. Ini menimbulkan pertanyaan di manakah ia menyimpan ponselnya?

6 dari 6 halaman

The Amazing Spider-Man 2 (2014)

Di awal film The Amazing Spider-Man 2, Spider-Man terlibat adegan kejar-kejaran dengan penjahat bernama Aleksei. Ketika Spider-Man menggantung wadah plutonium terakhir di tiang lampu dengan jaringnya, Aleksei dengan mudah mengambil dengan cara merusakkan jaring.

Namun, ketika Aleksei dilumpuhkan oleh Spider-Man dengan cara dibalut tangannya, ia malah tidak bisa mematahkan jaring yang melilitnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.