Sukses

Sutradara Film Split Berterima Kasih pada Penonton Indonesia

Pada Januari lalu, Split berhasil menguasai posisi puncak box office Amerika Serikat sepanjang tiga minggu.

Liputan6.com, Jakarta Film thriller psikologis Split, telah tayang di Indonesia sejak tanggal 15 Februari lalu.Ternyata, film terbaru dari M Night Shyamalan ini berhasil menjadi film impor terlaris di Indonesia sepanjang minggu pertama penayangannya.

Hal ini, diumumkan sendiri oleh M Night Shyamalan lewat akun Twitternya, Senin (20/2/2017).

Sumber: Twitter

"Terima kasih pada Meksiko dan Indonesia di mana #Split menjadi nomor #1 pada pembukaannya. Respon terhadap film ini begitu hangat dan baik," tulis sutradara yang bernama asli Manoj Shyamalan ini.

Cuitan Shyamalan lantas dibalas sejumlah netizen, termasuk yang berasal dari Tanah Air. "@MNightShyamalan film yang luar biasa pak Manoj," tulis pemilik akun @HEROE5.

"@MNightShyamalan terima kasih telah kembali dengan penampilan prima. Tak sabar menunggu sekuel Split/Unbreakable," tutur @PanjiMaul.

M Night Shyamalan.

Pada Januari lalu, Split berhasil menguasai posisi puncak box office Amerika Serikat sepanjang tiga minggu. Hebatnya, hal ini terjadi saat film blockbuster seperti xXx: Return of Xander Cage tayang di periode yang sama.

Hingga berita ini ditulis, Split telah mengumpulkan pendapatan kotor sebesar US$123 juta, atau sekitar Rp1,6 triliun. Angka ini berkali lipat di atas bujet film yang cuma sebesar US$9 juta, atau kurang lebih Rp120,3 miliar.

Cuplikan film Split (IMDb)

Film Split menampilkan James McAvoy sebagai tokoh utamanya. Dalam film ini, McAvoy berperan sebagai seorang penderita Dissociative Identity Disorder, atau kepribadian ganda.

Salah satu kepribadian ini, Dennis, menculik tiga orang gadis dan menyekap mereka dalam sebuah bungker rahasia. Satu dari tiga gadis yang diculik, Casey (Anya Taylor-Joy), menyadari sejumlah kepribadian yang berbeda, hadir dalam tubuh penculiknya.

Casey lantas berjudi dengan nasib, mencoba mengelabui salah satu kepribadian yang lugu, demi bisa melarikan diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.