Sukses

Dampak Kasus KDRT oleh Johnny Depp, Film Alice 2 Jeblok?

Alice through the Looking Glass mengalami kerugian akibat kabar pemerannya, Johnny Depp melakukan KDRT.

Liputan6.com, Los Angeles - Johnny Depp dikenal sebagai aktor yang total dalam berakting dan menunjukkan semua kemampuannya demi menyelami perannya. Dalam memerankan Mad Hatter di Alice Through Looking Glass, sekuel dari Alice in the Wonderland, Johnny Depp pun memperlihatkan karakter yang berbeda.

Di film itu, Johnny Depp tampak seperti `orang yang kehilangan akal` dengan rambut oranye dan senang berbicara seakan meracau. Karakter yang diperankan Johnny Depp itu sempat diyakini membuat Alice Through Looking Glass bakal laris manis.

 

Sayangnya, sebuah sumber dari industri perfilman Hollywood melaporkan, angka penonton Alice Through Looking Glass angka penonton tak menggembirakan. Film itu berada di posisi kedua dari segi pendapatan, yaitu hanya US$ 41 juta atau sekitar Rp 559 miliar.

Angka ini sangat jauh dibandingkan Alice 1 atau Alice in the Wonderland yang rilis 2010 silam. Bandingkan saja karena Alice 1 meraih pendapatan Rp 1,5 trilun, seperti diwartakan RadarOnline, Minggu (29/5/2016).

 

Menempati posisi kedua Alice Through Looking Glass dikalahkan oleh X-Men: Apocalypse. Padahal, Alice Through Looking Glass sengaja disiapkan di masa libur sekolah. Film itu digadang-gadang bakal banyak menarik minat anak-anak. Dalam kisah, di film ini Alice diceritakan kembali ke dunia ajaib. Ia bahkan harus berjibaku dengan kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan Mad Hatter.

Mungkinkah, kasus rumah tangga Johnny Depp yang di ujung tanduk berdampak pada film yang diperankannya menjadi jeblok? Seorang pengamat film menyebutkan, skandal yang dilakukan aktor utama film ini sangat mempengaruhi perolehan angka penonton.

Seperti diketahui, baru setahun menikah, istri Johnny Depp, Amber Heard menggugat cerai aktor "Pirates of the Carribean" itu. Tuduhannya pun tak main-mian, yaitu Johnny Depp dianggap telah melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.(Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.