Sukses

Regina Buka Pintu Mediasi dengan Istri Pertama Krisna Murti

Pernikahan siri mantan istri Farhat Abbas, Regina Andriane Saputri dengan Krisna Murti pada 26 Desember 2015 lalu, menuai kontroversi.

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan siri mantan istri Farhat Abbas, Regina Andriane Saputri dengan Krisna Murti pada 26 Desember 2015 lalu, menuai kontroversi. Pasalnya, saat menikah ternyata Krisna masih memiliki istri bernama Dewi yang belum dicerai.

Ketika ditanya, Krisna sempat mengaku telah menjatuhkan talak kepada Dewi. Keduanya hanya tinggal menunggu proses sidang cerai secara resmi. Namun, Dewi sepertinya tak terima. Sambil menggandeng Elza Syarief, ia kabarnya akan membawa persoalan itu ke jalur hukum.

Regina (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Menanggapi hal itu, kuasa hukum Regina, Suhendra Asido Hutabarat meminta kedua pihak untuk bersikap tenang. Suhendra mengimbau supaya persoalan yang membelit kliennya dengan Dewi bisa diselesaikan melalui jalur mediasi.

"Tentunya harapan kami supaya masalah Regina, Krisna dan Dewi ini tidak perlu sampai masuk ke ranah hukum. Ya, mudah-mudahan mereka bisa menyelesaikannya melalui mediasi," ungkap Suhendra Asido Hutabarat saat dihubungi via telepon, Selasa (12/1/2016).

Ia menduga, langkah cepat yang dilakukan Regina dan Krisna untuk menikah siri bukan tanpa sebab. Selain Krisna mengaku telah menjatuhkan talak kepada istri, di sisi lain Regina pun ingin segera move on dari Farhat Abbas.

Regina Andriane Saputri (liputan6.com/Hernowo Anggie)

"Mungkin tadinya Regina bersedia segera dinikahi oleh Krisna karena Regina ingin cepat move on dari masalah Farhat. Karena memang menurut kami, Regina adalah korban dalam masalah dengan Farhat," ia menerangkan.

"Selama ini kan perkara Regina dengan Farhat sudah cukup memusingkan Regina. Makanya jangan sampai Regina mau move on dari masalah Farhat, tapi malah timbul masalah yang lain. Kami berharap mereka (Regina dan Dewi) bisa melakukan mediasi," kata Suhendra. (Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.