Selamat Ultah ke-27 Dimas Anggara, Ini Cerita Perjalanan Kariermu

Liputan6.com, Jakarta Tahu film Kembang Perawan yang tayang tahun 2009?

Film ini dibintangi Adly Fayruz dan Olivia Jensen. Ceritanya tentang Astu, cowok cupu yang mengejar cinta cewek paling cantik di sekolah. Untuk memuluskan rencana, Astu dibantu 3 temannya. Astu, si cowok cupu diperankan Adly Fayruz.

Nah, adakah yang masih ingat pemeran salah satu teman segank Astu yang bernama Balqi?

Tak banyak yang tahu dan mungkin jarang yang ingat. Dia Dimas Anggara, yang kini adalah bintang sinetron papan atas Indonesia. Masih bening sekali dia disana. Saat itu usianya baru menginjak 21 tahun dan tak banyak yang tahu siapa Dimas Anggara.

Sebelum itu, kita mengenalnya sebatas pacar Thalita Latief, yang di tahun 2007 sangat aktif main sinetron. Dimas punya band, namanya BARRIS. Tapi kala itu BARRIS bukan band yang klop dengan industri musik kita. Lumrah rasanya, pada masa itu namanya tak bisa dipisahkan dari Thalita. Sampai akhirnya mereka putus, dan Dimas mulai hijrah ke FTV.

Dimas lalu main banyak FTV di tahun 2010. Dua judul FTV yang paling dikenang dari Dimas adalah Pembantu Cantik Itu Pacarku dan Bidadari Penjaga Hati. Di judul pertama, ia jadi adik Rio Dewanto yang sama-sama jatuh cinta pada pembantu di rumah mereka yang diperankan Kirana Larasati. Dan yang kedua, lagi-lagi ia main bareng dengan Kirana.

Kemudian, tersiar kabar mereka akan dipasangkan di sinetron yang akan syuting di Istanbul, Turki. Ya, Kupinang Kau Dengan Bismillah judulnya.

Namun, sayangnya Kirana lalu digantikan pendatang baru Natasha Rizki. Gosipnya saat itu, Kirana harus menjalani rehabilitasi. Kupinang kemudian dipromosikan besar-besaran. Sesuai yang digembar-gemborkan, sinetron buatan Screenplay Productions itu meledak dan mengangkat nama Dimas hingga masuk ke jajaran nominasi Aktor Ngetop di SCTV Awards 2011.

Sayang, waktu itu ia kalah dari Stefan William yang main di Gol Gol Fatimah, meski Kupinang sendiri bisa meraih piala Program Ngetop. Namun, berkat peran Ammar, Dimas jadi bintang kesayangan ibu-ibu. Ia dibilang "The next Dude Herlino".

Setahun setelah euforia Kupinang, Dimas kembali jadi perbincangan. Setelah Istanbul, Turki, ia main di sinetron berlokasi Paris, Prancis. Disatukan dengan Michelle Ziudith dalam Love in Paris yang lagi-lagi membuat namanya berkibar. LiP jadi momentum kariernya, sekali lagi. Peran Reno akhirnya membawanya menyabet piala Aktor Ngetop di tahun 2012.

Tahun 2013, Dimas disandingkan dengan peraih Aktris Ngetop 2012, Febby Rastanty di satu judul, Diam Diam Suka. Lucunya di sini, Dimas jadi anak SMA. Tapi tetap pantas saja dilihat. DDS terhitung sinetron stripping remaja sukses. Terbukti, DDS cukup lama tayang di SCTV hingga 1,5 tahun. Penggemar makin menggilainya.

Di layar lebar, nama Dimas tak cukup laris. Dalam kurun waktu 5 tahun, ia baru main 4 film. Selain judul pertama di awal tulisan ini, ada Radio Galau FM (2012), omnibus Aku Cinta Kamu (2014) dan Luntang Lantung (2014).

Film terakhirnya yang kini tengah tayang di bioskop, Magic Hour jadi yang paling laris. Kabarnya, belum sampai 1 bulan, filmnya sudah ditonton 700 ribu orang. Angka yang cukup fantastis. Sudah begitu, kebanyakan yang menyaksikan kisah cinta Dimas dan Michelle ini adalah anak-anak ABG. Mengingat Dimas sebetulnya sudah bukan remaja lagi.

Umurnya akan genap 27 tahun, hari ini, Kamis (10/9/2015). Ya, Dimas kelahiran 10 September 1988.

Dua puluh tujuh tahun tahun sejatinya bukan usia puncak seorang bintang sinetron. Aktor pendatang baru usia belasan silih berganti muncul di layar gelas. Untungnya, Dimas berhasil mempertahankan eksistensinya hingga kini.

Bisa dibilang, ia telat masuk dunia akting. Jika dihitung, baru 6 tahun ia menjajakinya. Tapi lihat prestasinya. Tak kalah dari bintang-bintang baru macam Aliando atau Kevin Julio.

Di tengah menanjaknya karir, Dimas saat ini kabarnya malah tengah mempersiapkan pernikahannya dengan wanita yang menurut selentingan adalah mantan karyawan rumah produksi dimana ia dikontrak. Selain itu, ia juga memilih akan lebih fokus pada bandnya, BARRIS.

Hm, apapun itu, jika ia mampu menjaga kualitas dan melakukan terobosoan serta pintar memilih judul untuk karya berikutnya, rasanya namanya masih akan tetap bersinar di antara bintang muda lainnya.

Sampai sejauh ini, kita bisa lihat ia bisa bertahan di tengah gempuran bintang-bintang baru yang lebih ganteng, lebih banyak fans, dan lebih muda. Omong-omong, selamat ulang tahun, Dimas Anggara! ** (Puj/Ade)