Sukses

Pernah Dua Kali Mati Suri, Citra Prima Lebih Dekat dengan Tuhan

Saat mati suri, Citra Prima mengakui mengalami serangkaian perjalan spiritual seperti berjalan di atas jembatan siratal mustaqim.

Liputan6.com, Jakarta Pengalaman mati suri pernah dialami oleh ahli metafisika Citra Prima. Tak cuma sekali, co-host (Masih) Dunia Lain ini mengaku sudah dua kali merasakan lepasnya ruh dari tubuh. Serangkaian perjalanan spiritual pun dialami Citra, mulai dari melihat malaikat, hingga menyebrangi jembatan siratal mustaqim.

"Bisa dibilang kemampuan ini (bersinggungan dengan dunia lain) takdir. Aku mati suri dua kali, saat umut sembilan dan 11 tahun. Saya tergulung ombak di Parangtritis dan tidak sadarkan diri," kata Citra Prima kepada Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2015).

"Saat itu pengalaman yang aku dapat banyak. Seperti menyebrangi jembatan siratal mustaqim, didampingi malaikat Mikail, dikasih lihat tempat orang-orang yang perutnya buncit. Tapi karena aku masih kecil, aku nggak tanya yang detil," lanjutnya.

Setelah bangun dari tidur panjangnya, pengalaman mistis Citra tak berhenti sampai di situ. Selama 40 hari ke depan, pemain film Tuyul (Part 1) itu selalu tidur bersama pocong. Meski awalnya merasa takut, akhirnya Citra mulai terbiasa melihat sosok menyeramkan.

"Sejak saat itu saya lihat yang halus-halus, aura orang, dan makhluk astral. Mau nggak mau, kayak hidup di dua dunia. Kembali dari mati suri, setiap saya tidur di samping saya selalu ada pocong yang jaraknya hanya sejengkal. Itu terjadi 40 hari," paparnya.

Namun berkat pengalaman gaibnya itu, Citra Prima mengaku jadi lebih dekat dengan Tuhan. Ia pun merasa yakin dengan kedatangan hari kiamat.

"Iya jadi dekat banget (dengan Tuhan). Secara sprititual habis mati suri pandangan terhadap agama semakin tahu. Karena waktu mati suri dikasih lihat padang rumput yang luas, di situ ada beberapa gua, yang katanya merupakan tempat keluarnya umat-umat dari keyakinan yang berbeda," tutur Citra Prima. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini