Sukses

Gerard Way 'MCR': Orang Pikir Kami Sekte Pemuja Setan

Gerard Way ungkapkan kenangannya bersama My Chemical Romance, mereka sempat dikira sekte pemuja setan.

Liputan6.com, Los Angeles Mantan vokalis My Chemical Romance (MCR), Gerard Way mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa popularitas dan agresivitas musik bandnya tersebut telah membuat sebagian orang mengira kalau mereka adalah sekelompok sekte pemuja setan.

"Aku sangat bangga dengan My Chemical Romance dan apa yang telah kami capai. Namun materi My Chemical Romance banyak berasal dari rasa marah, frustasi, dan agresivitas masa muda," ungkap Gerard seperti dilansir NME, Rabu, (19/11/2014).

"Itu menarik energi, dan kau membawanya ke seluruh dunia," lanjut Gerard.

"Aku  ingat saat kami sedang tur album The Black Parade, dan kemanapun kami pergi, energi itu selalu ada.. Seperti terkadang orang-orang di jalanan yang berpikir bahwa kami adalah sekelompok sekte pemuja setan," kenang rocker berusia 37 tahun tersebut.



My Chemical Romance melejit namanya di kancah musik dunia saat mereka merilis album major label pertamanya Three Cheers For Sweet Revenge pada 2004 lalu, dan juga album keduanya The Black Parade 2006 silam. Sayang, mereka bubar tahun lalu.

Dengan lagu-lagunya seperti I'm Not Okay, Helena, I Don't Love You, dan Welcome To The Black Parade, band yang digawangi oleh Gerard Way, Frank Iero, Ray Toro, dan Bob Bryar ini menarik perhatian jutaan anak muda di dunia termasuk Indonesia kala itu.

Setelah bandnya My Chemical Romance bubar, Gerard Way belum lama ini merils album solo perdananya Hesitant Alien. (Gul/Ade)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini