Sukses

Pengarang Slam Dunk Bantu Pecahkan Rekor Pembuatan Kertas

Takehiko Inoue berniat menggunakan lembarannya itu sebagai kanvas untuk pameran di distrik Roppongi Tokyo Mori Arts Center Gallery.

Liputan6.com, Prefektur Fukui Takehiko Inoue yang dikenal sebagai pengarang manga Slam Dunk, baru saja memperlihatkan keahliannya yang lain dengan terjun membantu pecahkan rekor baru membuat washi (kertas Jepang) dalam ukuran raksasa pada akhir pekan lalu.

Dilansir Anime News Network, Minggu (25/5/2014), sosok yang kini sedang menggarap manga Vagabond itu, bekerja dengan sebuah tim berisi 20 orang demi bisa membuat kertas Jepang terbesar sepanjang sejarah dunia.

Ukuran kertasnya sendiri sekitar 3,3 x 1,7 meter di Pabrik Kertas Ueyama yang berlokasi di wilayah Prefektur Fukui, Jepang. Lokasi tersebut memang diketahui sebagai tempat asal pengrajin washi.



Rencananya, Takehiko Inoue berniat menggunakan lembarannya itu sebagai kanvas untuk pameran di distrik Roppongi Tokyo Mori Arts Center Gallery pada 23 Juli 2014. Karyanya itu akan diberi tema 'Gaudi x Takehiko Inoue - The Source of Synchronized Creativity'.

Melalui lembaran buatan Takehiko, pameran tersebut bakal mengupas karier serta karya-karya terkenal arsitek Spanyol bernama Antoni Gaudi, pemilik tata arsitektur dan desain yang tidak biasa. Gaudi sangat berpengaruh besar pada gerakan modernis di awal abad ke-20.

Secara pribadi, Takehiko Inoue memang terinspirasi oleh karya Gaudi dan ia menampilkan sekitar 40 buah karya berdasarkan kehidupan Gaudi di dalam pamerannya nanti. Uniknya, Takehiko hingga kini masih belum yakin untuk apa lembaran tersebut bakal digunakan.



"Ini terlalu besar. Belum ada pandangan ke depannya bagi saya. Tapi saya ingin terus berdialog mengenai kertas ini dan terlibat berdasarkan pandangan dunia versi Gaudi," ungkap Takehiko.

Selain Slam Dunk dan Vagabond, Takehiko Inoue juga menciptakan manga Buzzer Beater dan Real yang keduanya memiliki tema olahraga basket. Slam Dunk yang terbit sejak 1990 sebanyak 31 volume, pernah diangkat menjadi sebuah anime pada 1993 hingga 1996 sebanyak 101 episode beserta empat judul film.

Sementara itu, manga Buzzer Beater yang hanya memiliki 4 volume sejak 1997 hingga 1998, diangkat menjadi dua versi anime pada 2005 dan 2007 yang masing-masing berjumlah 13 episode. Vagabond dan Real yang masih terus berjalan, sama sekali belum diangkat menjadi sebuah anime. (Rul/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini