Sukses

Dyandra Bangun 4 Hotel Senilai Rp 230 Miliar di 2013

PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) segera merealisasikan pembangunan 4 proyek hotel di tahun ini senilai Rp 230 miliar.

PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) segera merealisasikan pembangunan 4 proyek hotel di tahun ini senilai Rp 230 miliar.

Direktur Dyandra Media International, Andy Widjanarko mengungkapkan, dana pembangunan proyek ini diambil dari hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), sedangkan sisanya bisa diambil dari pinjaman perbankan.

"Kalau dana dari hasil IPO itu mencapai Rp 110 miliar-Rp 120 miliar pada tahun ini, kalau pun sisanya bisa kita ambil dari perbankan yang akan diambil dari Bank BCA, Bank BII dan beberapa bank lainnya," ujar dia di Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Andy menuturkan pembangunan 4 proyek ini berlokasi di Pulau Jawa dan Bali. Hotel yang akan dibangun, antara lain Hotel di Nusa Dua Bali yaitu Hotel Amaris Pratama, terdiri dari 130 kamar dengan nilai investasi Rp 36 miliar. Pembangunan hotel Amaris Pratama akan mulai beroperasi pada November tahun ini.

Perseroan juga telah membangun Hotel Santika di Cikarang, terdiri dari 120 kamar senilai Rp 60 miliar. Rencananya, Hotel Santika ini akan mulai beroperasi juga pada November tahun ini.

Selain itu perseroan membangun Hotel Santika di Kelapa Gading yang terdiri dari 160 kamar, dengan nilai investasi Rp 300 juta per kamar atau sebesar Rp 40 miliar.

Terakhir, perseroan membangun Hotel Amaris berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta dengan jumlah kamar 98 unit.  Adapun nilai investasi hingga Rp 30 miliar. Rencananya pembangunan akan kelar pada November.

Selain itu Dyandra Promosindo juga menjalin kerjasama dengan dua perusahaan asal Amerika dan Inggris, masing-masing Tarsus Group dan UBMMG Holdings Sdn Bhd.

Tarsus Group merupakan perusahaan Event Organizer (EO) berasal dari Amerika Serikat (AS), sedangkan UBMMG Holdings SDN BHD berasal dari negara Inggris.

"Kerjasama ini dilakukan untuk event-event yang mempunyai skala besar, kalau ditanya memang mereka perusahaan EO yang punya skala besar. Maka dari itu kami melakukan kerjasama dengan mereka," kata Danny.

Dia mengungkapkan, pada kerja sama ini mempunyai pembagian porsi saham berimbang antar perusahaan dengan UBMMG Holdings Sdn Bhd, yakni masing-masing sebesar 50%.

Demikian pula pada kerja sama dengan Tarsus Group masih diangka kisaran yang sama. "Nantinya kami akan membuat anak usaha baru yang meliputi kerja sama dari kedua perusahaan tersebut," tutur dia.

Dia berharap dengan kerjasama ini perseroan akan mendapatkan 4-5 event yang baru dari target awal sekitar 20 event yang berjalan di tahun ini. Semua event perseroan masih meliputi event pameran perhiasan dan perlengkapan otomotif yang akan dilaksanakan pada tahun ini. (Dis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.