Sukses

IHSG Berpeluang Melesat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 25 Maret 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level support 7.238,7.197 dan level resistance 7.444,7.492 pada perdagangan Senin, 25 Maret 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Senin (25/3/2024). IHSG akan menguji posisi 7.500-7.617.

IHSG melesat 0,16 persen ke posisi 7.350 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakan IHSG pun mampu berada di atas moving average (MA) 20 harian pada Jumat, 22 Maret 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada label hitam, posisi IHSG sedang berada pada wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617.

“Pada label merah, IHSG sudah menyelesaikan wave (b) dan diperkirakan saat ini membentu wave (c) dari wave (iv) ke rentang area 7.219-7.238,” kata dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.238,7.197 dan level resistance 7.444,7.492 pada Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound tetapi volume rendah dan masih menguji garis MA20.

“Selama di bawah garis MA20 maka berpeluang untuk menguji support garis MA50. Namun, jika kembali breakout garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya,” kata Wafi.

Ia menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.200-7.400.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Sementara itu, Wafi memilih saham PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Buy on Weakness

Saham ADRO bergerak flat ke 2.650 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Herditya menuturkan, selama ADRO masih mampu berada di atas 2.590 sebagai stoplossnya, posisi ADRO saat ini masih berada di awal wave v dari wave (c), sehingga ADRO masih berpeluang menguat.

Buy on Weakness: 2.610-2.650

Target Price: 2.730, 2.820

Stoploss: below 2.590

 

2.PT Bank Jago Tbk (ARTO) - Buy on Weakness

Saham ARTO menguat 0,75% ke 2.700 disertai peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20.

"Selama masih mampu bergerak di atas 2.560 sebagai stoplossnya, maka posisi ARTO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave 3 pada label hitam," tutur dia.

Buy on Weakness: 2.640-2.700

Target Price: 3.050, 3.340

Stoploss: below 2.560

 

3.PT Astra International Tbk (ASII) - Buy on Weakness

Saham ASII menguat 0,47% ke 5.375 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan ASII pun mampu berada di atas MA60.

"Kami perkirakan, posisi ASII sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (1), sehingga ASII masih berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar dia.

Buy on Weakness: 5.250-5.300

Target Price: 5.500, 5.700

Stoploss: below 5.150

 

4.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Spec Buy

Saham TLKM menguat 0,26% ke 3.900 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, selama masih mampu berada di atas 3.840 sebagai stoplossnya, posisi TLKM saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b], sehingga koreksi TLKM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.

Spec Buy: 3.860-3.900

Target Price: 4.000, 4.040

Stoploss: below 3.840

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 22 Maret 2024

Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada perdagangan saham Jumat (22/3/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG menguat tipis 0,16 persen ke posisi 7.350,15. Indeks LQ45 naik 0,20 persen ke posisi 996,74. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.350,15 dan terendah 7.318,43. Sebanyak 243 saham menguat. Sedangkan 267 saham melemah sehingga tahan penguatan IHSG dan 253 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.046.107 kali dengan volume perdagangan 15,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,1 triliun. Investor asing membeli saham Rp 372,89 miliar. Sepanjang 2024, investor asing membukukan aksi beli sebesar Rp 28,25 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham kesehatan melesat 1,53 persen dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham teknologi bertambah 1,32 persen dan sektor saham transportasi menanjak 1,24 persen. Sektor saham keuangan naik 0,45 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,20 persen dan sektor saham infrastruktur bergerak di zona hijau.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Kata Analis

Jelang akhir pekan ini, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,49 persen ke posisi Rp 68 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 67 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 68 dan terendah Rp 65 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.470 kali dengan volume perdagangan 18.012.774 saham. Nilai transaksi Rp 120,6 miliar.

Sementara itu, saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) anjlok 19,23 persen ke posisi Rp 189 per saham. Saham RSCH dibuka stagnan ke posisi Rp 234 per saham. Saham RSCH berada di level tertinggi Rp 236 dan terendah Rp 176 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.148 kali dengan volume perdagangan 367.792 saham. Nilai transaksi Rp 7,3 miliar.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat pada perdagangan Jumat, 22 Maret 2024 setelah seharian berada di teritori negatif.

“Penguatan IHSG ini didukung oleh penguatan dari IDX techno dan IDX health serta beberapa emiten perbankan seperti BBTN yang mencatatkan penguatan cukup signifikan,” ujar Herditya saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, penguatan IHSG pada akhir sesi ini berkebalikan dengan pergerakan bursa saham Asia yang cenderung tertekan. “Secara teknikal kami perkirakan pergerakan IHSG masih tertahan oleh moving average (MA)20-nya,” tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini