Sukses

Saham ISAT Melonjak Usai Gandeng Nvidia Kembangkan AI

Saham ISAT ditutup naik 4,47 persen ke posisi Rp 11.675 per saham pada perdagangan sesi pertama, Kamis, 29 Februari 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Indosat Tbk (ISAT) kembali lanjutkan penguatan hingga penutupan perdagangan sesi pertama Kamis (29/2/2024). Penguatan saham ISAT terjadi di tengah kabar Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) group menggandeng NVIDIA mendorong Indonesia ke barisan terdepan revolusi Artificial Intelligence (AI) pada skala global.

Mengutip data RTI, saham ISAT ditutup naik 4,47 persen ke posisi Rp 11.675 per saham. Saham ISAT dibuka stagnan di posisi Rp 11.175 per saham. Saham ISAT berada di level tertinggi Rp 12.250 dan terendah Rp 11.175 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.210 kali dengan volume perdagangan 76.978 saham. Nilai transaksi Rp 90,6 miliar. Pada perdagangan sesi pertama, saham ISAT disebut sentuh level tertinggi di Rp 12.250.

Pada perdagangan Rabu, 28 Februari 2024, saham ISAT ditutup melonjak 4,93 persen ke posisi Rp 525 per saham. Nilai transaksi saham ISAT mencapai Rp 94,54 miliar dengan volume perdagangan 8,46 juta saham. Total frekuensi perdagangan saham ISAT 6.987 kali

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,03 persen ke posisi 7.331,04. Indeks LQ45 melemah 0,31 persen ke posisi 994,15.Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.337,92 dan terendah 7.308,37. Sebanyak 258 saham menguat dan 235 saham melemah. 250 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 872.334 kali dengan nilai transaksi Rp 12,9 miliar.

Saham ISAT menguat seiring pengumuman kolaborasi grup Indosat Ooredoo Hutchison dengan NVIDIA ditunjukkan dengan Nota Kesepahaman (MoU) tentang pembentukan lanskap teknologi Indonesia. MoU itu ditandangani President Director and Chief Executive Officer IOH, Vikram Sinha dan Senior Vice President of Telecom NVIDIA, Ronnie Vasishta di Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona, demikian mengutip Kanal Tekno Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kolaborasi Indosat dan NVIDIA

Indosat dan NVIDIA bersama-sama akan mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas AI Cloud tingkat global, menuju era baru inovasi dan digitalisasi.

Vikram Sinha mengatakan kolaborasi ini menandai momentum penting bagi perjalanan Indonesia menuju bangsa digital global yang didukung oleh kemampuan AI.

"Teknologi ini nantinya akan diimplementasikan pada pusat data yang diidioperasikan oleh BDx Indonesia, sebuah perusahaan patungan Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, dan BDx Data Centers," ia menjelaskan melalui keterangannya, Kamis, 29 Februari 2024.

Sebagai technology powerhouse, Vikram Sinha menambahkan, Indosat Ooredoo Hutchison bercita-cita menjadi salah satu penggerak utama dari demokratisasi digitalisasi di Tanah Air.

"Hal ini sejalan dengan komitmen jangka panjang kami untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Kolaborasi dengan NVIDIA akan memainkan peranan krusial dalam mencapai visi tersebut,” ia memungkaskan.

Dengan menjadi NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di Indonesia, Indosat, melalui anak usahanya Lintasarta akan menghadirkan platform AI full-stack NVIDIA untuk pelaku bisnis di Tanah Air dan memberikan akses ke teknologi GPU termutakhir dari NVIDIA dengan pusat data high-density yang terkoneksi dengan internet publik dengan kecepatan hingga 400 Gbps.

Nantinya, layanan AI Cloud milik Indosat dan Lintasarta yang didukung NVIDIA akan mengembangkan pusat data generasi baru yang berkelanjutan, hyper-connected dan dilengkapi kecerdasan buatan.

 

3 dari 4 halaman

Supercomputing Cloud yang Andal

GPU-as-a-Service (Deka GPU) milik Lintasarta menyediakan akses ke kemampuan AI/Machine Learning didesain khusus untuk pekerjaan komputasi berat, termasuk penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan bare metal.

Kapabilitas ini akan memastikan layanan supercomputing cloud yang andal, serta memanfaatkan AI untuk menciptakan inovasi bagi penggunanya.

Ronnie Vasishta menyebut IOH melalui Lintasarta sedang memperluas peranannya di Indonesia untuk menyediakan infrastruktur AI yang penting dan berdaulat.

"Sebagai bagian dari kolaborasi, IOH melalui Lintasarta akan menjadi mitra cloud NVIDIA, menawarkan layanan AI Cloud yang berskala dan berkinerja tinggi mengikuti arsitektur sesuai referensi NVIDIA untuk membantu mendorong Indonesia ke garis depan komunitas AI Cloud global,” katanya.

Melalui kolaborasi ini, IOH memposisikan dirinya sebagai pusat ekosistem digital komprehensif yang mencakup saluran, konektivitas, pusat data, dan sistem pembayaran, sehingga mendorong evolusi digital bangsa seraya memanfaatkan teknologi mutakhir dalam perjalanan transformasi digitalnya.

Gabungan keahlian dari para pemimpin industri ini bertujuan untuk membentuk lanskap teknologi Indonesia, membuka jalan bagi masa depan yang sejahtera dan berdaya secara digital.

 

4 dari 4 halaman

Infrastruktur Penting

Saat ini, superkomputer AI adalah infrastruktur penting, dan kolaborasi ini akan menjadi fondasi kuat bagi perjalanan memberdayakan Indonesia menjadi bangsa yang cakap akan AI.

Indosat Ooredoo Hutchison group akan memanfaatkan pusat datanya untuk mewujudkan platform AI yang berdaulat dalam mendorong inovasi lintas ekosistem.

Beragam institusi, baik pemerintah, swasta, maupun startup akan dapat mengakses platform AI Cloud yang canggih, termasuk infrastruktur, piranti, dan juga perangkat lunak. Hal ini menjadi katalis inovasi untuk meningkatkan produktivitas, optimalisasi proses, serta menekankan efisiensi operasional lintas industri.

Kolaborasi antar pihak ini diharapkan memosisikan Indonesia sebagai pemimpin AI Cloud global, membawa kemajuan teknologi dan inovasi.

Dengan kemampuan AI dalam ekosistem cloud, Indosat Ooredoo Hutchison group diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, menghadirkan landasan yang kokoh bagi sektor digital yang terus berkembang.

Penerapan teknologi AI mutakhir ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sembari mengurangi biaya operasional lintas industri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini