Sukses

Siap-siap, Multi Medika Internasional Bakal Tebar Dividen 30% Laba 2023

Berdasarkan laporan keuangan Multi Medika Internasional per kuartal III 2023, pendapatan meningkat 18,57 persen menjadi Rp 139,83 miliar dari Rp 117,93 miliar pada September 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) akan membagikan dividen atas laba tahun berjalan 2023. Direktur Utama PT Multi Medika Internasional Tbk, Mengky Mangarek mengatakan bahwa rencana tersebut akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS0 pada pertengahan tahun ini.

"Betul, perseroan berencana membagikan dividen setelah kami mencadangkan dana untuk laba berjalan 2023," kata Mengky dalam paparan publik insidentil, Rabu (28/2/2024).

Dalam prospektus IPO perseroan akhir 2022 lalu, perseroan memiliki kebijakan pembagian dividen maksimal 30 persen dari laba bersih perseroan per tahun yang dimulai dari tahun buku 2023. Perseroan akan bayarkan dividen dengan persetujuan pemegang saham dalam RUPS. Pembagian dividen akan dilakukan dengan memperhatikan kondisi keuangan dan tingkat kesehatan perseroan.

"Ini akan kami canangkan pada RUPS perseroan pada pertengahan tahun sekitar Mei atau Juni nanti akan kami umumkan berapa besar dividen yang akan kami bagikan," ujar Mengky.

Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan perseroan per kuartal III 2023, pendapatan meningkat 18,57 persen menjadi Rp 139,83 miliar dari Rp 117,93 miliar pada September 2023.

Gross Profit per kuartal III 2023 turun 5,57 persen dibandingkan dengan kuartal III tahun 2022. Hal ini disebabkan karena adanya penyesuaian harga jual guna menjaga maksimalisasi penjualan.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per kuartal III 2023 turun 23,78 persen. Laba pada kuartal III 2023 tercatat sebesar Rp 27,3 miliar dibandingkan Rp 35,82 miliar pada September 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saham MMIX Anjlok hingga Disuspensi, Begini Penjelasan Manajemen Multi Medika

Sebelumnya, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) beri penjelasan mengenai gerak saham perseroan yang turun signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Akibat pergerakan tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan penghentian sementara (suspensi) saham MMIX pada 23 Februari 2024.

Direktur Utama PT Multi Medika Internasional Tbk, Mengky Mangarek mengatakan, perseroan beserta jajaran direksi dan dewan komisaris tidak mengetahui, tidak menerima, mendengar maupun membaca informasi yang beredar sebagai rumor tentang perseroan maupun terhadap jajaran direksi.

"Volatilitas dan aktivitas pergerakan harga saham merupakan mekanisme dari pasar dan di luar kendali perseroan. Adapun atas semua informasi material telah disampaikan oleh Perseroan kepada pemegang saham atau masyarakat melalui keterbukaan informasi," kata Mengky dalam paparan publik insidentil, Rabu (28/2/2024).

 

3 dari 3 halaman

Grafik 3 Bulan

Grafik pergerakan harga saham MMIX selama 3 bulan terakhir menunjukkan rata-rata harga saham MMIX antara 120–180. Namun, pergerakan harga saham yang semakin menurun per 13 Februari 2024 terus melanjutkan penurunan signifikan hingga terjadi suspensi pada 23 Februari 2024.

Pada 13 Februari 2023, Bursa mengumumkan pemantauan pada saham MMIX lantaran bergerak di luar kebiasaan atau mengalami (unusual market activity/UMA).

Saat itu, harga saham MMIX berada pada posisi 99 per saham. Sejak saat itu, harga saham MMIX terus turun hingga mencapai posisi 62 per saham pada 22 Februari, sebelum akhirnya disuspensi Bursa. Pada periode 12-22 Februari 2023, saham MMIX telah mengalami penurunan sekitar 44,64 persen. Pada 26 Februari 2024, Bursa membuka suspensi saham MMIX, tetapi harganya kembali turun ke posisi 60.

"Jadi kami sebagai pemegang saham pengendali sekaligus jajaran direksi dan komisaris tidak mengikuti dan tidak mengetahui adanya volatilitas harga saham MMIX. Aktivitas di pasar itu selalu bebas dan sangat murni mekanisme pasar," imbuh Mengky. 

Mengky menuturkan, Multi Medika Internasional saat ini fokus pada bisnis inti perseroan. Sekaligus melakukan beberapa pengembangan untuk memantapkan penjualan perserpan di 2024. Perseroan berencana memantapkan diri dalam sektor FMCG, dan akan mengeluarkan produk Tisu Bambu, Baby Diapers (Popok Bayi), dan Air Alkali Ph Tinggi pada semester pertama 2024.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini