Sukses

Medco Energi Internasional Tawarkan Obligasi Rp 1,5 Triliun

Obligasi berkelanjutan V Medco Energi Internasional tahap II tahun 2024 itu terdiri dari tiga seri antara lain obligasi seri A, seri B, dan seri C.

Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan tahap II Tahun 2024 senilai Rp 1,5 triliun. Obligasi tersebut bagian dari obligasi berkelanjutan V dengan target dana yang dihimpun Rp 5 triliun.

Obligasi berkelanjutan V Medco Energi Internasional tahap II tahun 2024 itu terdiri dari tiga seri antara lain obligasi seri A, seri B, dan seri C masing-masing ditawarkan sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi. Berikut seri obligasi tersebut:

-Obligasi seri A yang ditawarkan Rp 208,85 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,35 persen.Jangka waktu obligasi seri A tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh pada tanggal pelunasan pokok obligasi.

-Obligasi seri B yang ditawarkan sebesar Rp 427,95 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,9 persen per tahun. Jangka waktu obligasi seri B adalah lima tahun terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh atau bullet payment pada tanggal pelunasan pokok obligasi.

-Obligasi seri C yang ditawarkan sebesar Rp 863,19 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,5 persen per tahun. Jangka waktu obligasi seri C adalah tujuh tahun terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh atau bullet payment pada tanggal pelunasan pokok obligasi.

Obligasi Medco Energi Internasional ini diterbitkan tanpa warkat kecuali sertifikat jumbo yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).  

Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada 7 Mei 2024.

Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi dan tanggal pelunasan pokok obligasi masing-masing seri adalah pada 7 Februari 2027 untuk seri A. Selanjutnya 7 Februari 2029 untuk seri B, dan 7 Februari 2031 untuk seri C.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dana Hasil Penawaran Obligasi

PT Medco Energi Internasional Tbk akan memakai dana hasil penawaran obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi antara lain untuk:

a.Melunasi jumlah terutang atas obligasi Perseroan yang akan jatuh tempo pada 2024 yakni:

-Obligasi berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 seri C sebesar Rp 7 miliar.

-Obligasi berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2021 seri A sebesar Rp 400 miliar.

-Obligasi berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2021 seri A sebesar Rp 941,80 miliar.

b.Melakukan pembelian surat utang USD dari pemegang surat utang melalui pasar sekunder yang diterbitkan oleh entias anak Perseroan, Medco Platinum Road Pte Ltd sebagai tujuan pelunasan sebagian. Nilai surat utang USD pada saat informasi tambahan diterbitkan sebesar USD 33,29 juta. Nilai surat utang USD yang akan dilunasi sebagian maksinal USD 10,10 juta atau ekuivalen Rp 151,50 miliar dengan asums dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.000.

 

3 dari 4 halaman

Jadwal Penawaran

Adapun surat utang tersebut telah mendapatkan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) idAA-. Penawaran obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh atau full commitment. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi antara lain PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Yang bertindak sebagai wali amanat yakni PT Bank Mega Tbk.

Adapun obligasi tersebut tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 kitab undang-undang hukum perdata.

Berikut jadwal penawaran obligasi:

  • Tanggal efektif pada 27 Juni 2023
  • Masa penawaran umum pada 1-2 Februari 2024
  • Tanggal penjatahan pada 5 Februari 2024
  • Tanggal pengembalian uang pemesanan pada 7 Februari 2024
  • Tanggal distribusi obligasi secara elektronik atau tanggal emisi pada 7 Februari 2024
  • Tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Februari 2024
4 dari 4 halaman

Medco Energi Internasional Tebar Dividen Interim 2023 Setara Rp 15 per Saham

Sebelumnya diberitakan, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan membagikan dividen interim 2023 sebesar USD 25 juta.Pembagian dividen interim untuk tahun buku 2023 sesuai keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 17 November 2023.

PT Medco Energi Internasional Tbk akan membagikan dividen interim 2023 setara Rp 15 per saham. Dividen interim 2023 akan berasal dari laba bersih perseroan dalam periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2023.

PT Medco Energi Internasional Tbk mencatat laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD 242,37 juta hingga 30 September 2023. Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD 1,17 miliar dan total ekuitas sebesar USD 1,99 miliar.

Berikut jadwal pembagian dividen interim:Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas pembagian dividen pada 1 Desember 2023

Cum dividen:

Di pasar regular dan negosiasi pada 29 November 2023

Di pasar tunai pada 1 Desember 2023

Ex dividen:

Di pasar regular dan negosiasi pada 30 November 2023

Di pasar tunai pada 4 Desember 2023

Pembagian dividen interim pada 15 Desember 2023.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 21 November 2023, saham MEDC ditutup stagnan Rp 1.140 per saham. Saham MEDC dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 1.160 per saham. Saham MEDC berada di level tertinggi Rp 1.170 dan terendah Rp 1.135 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.627 kali dengan volume perdagangan 367.725 saham. Nilai transaksi Rp42,4 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.