Sukses

BEI Pantau Saham Darmi Bersaudara

Saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) mengalami koreksi secara berturut-turut sejak 19 Desember 2023. BEI pun sedang memantau pergerakan saham KAYU.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU). Hal itu menyusul terjadinya adanya penurunan harga yang tidak wajar pada saham KAYU di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham KAYU tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/12/2023).

Melansir data RTI, saham KAYU mengalami koreksi secara berturut-turut sejak 19 Desember 2023. Saat itu, saham KAYU terkoreksi 3,2 persen ke posisi 605. Pada hari berikutnya, saham KAYU turun 3,31 persen ke posisi 585.   Penurunan berlanjut. Pada 21 Desember 2023 saham KAYU terkoreksi 24,79 ke posisi 440. Pada 22 Desember 2023, KAYU kembali merosot 25 persen ke posisi 330.

Pada perdagangan kemarin, Rabu 27 Desember 2023, saham KAYU terkoreksi 24,85 persen ke posisi 248. Dalam sepekan, harga saham KAYU turun 59,01 persen.

Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham KAYu masih naik 396,60 persen. Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham KAYU, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG pada 28 Desember 2023

Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (28/12/2023). Mayoritas sektor saham menghijau sehingga angkat IHSG.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.246,32. Pada perdagangan Kamis pekan ini pukul 09.15 WIB, IHSG naik 0,53 persen ke posisi 7.284. Indeks LQ45 menguat 0,71 persen ke posisi 975. Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.292,52 dan level terendah 7.262,25. Sebanyak 244 saham menguat dan 143 saham melemah. 252 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 118.766 kali dengan volume perdagangan 2,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.401.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi menguat 0,43 persen, sektor saham basic mendaki 0,49 persen, sektor saham industri bertambah 0,21 persen.

 

3 dari 4 halaman

Sektor Saham

Selain itu, sektor saham nonsiklikal melambung 0,78 persen, sektor saham kesehatan naik 0,08 persen, sektor saham keuangan melesat 0,32 persen, sektor saham properti bertambah 0,20 persen. Selanjutnya sektor saham teknologi mendaki 0,09 persen dan sektor saham transportasi naik 0,47 persen. Sektor saham kesehatan merosot 0,19 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,21 persen.

Saham GOTO stagnan pada awal sesi perdagangan ke posisi Rp 85 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 85 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.051 kali dengan volume perdagangan 3.157.658 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 27,1 miliar.

Saham BBCA naik 0,27 persen ke posisi Rp 9.400 per saham. Saham BBCA dibuka turun 50 poin ke posisi Rp 9.325 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.425 dan terendah Rp 9.325 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.933 kali dengan volume perdagangan 162.443 saham. Nilai transaksi harian Rp 152,4 miliar.

 

4 dari 4 halaman

Pembukaan Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Kamis, (28/12/2023). Bursa saham Australia mencatat kinerja positif pada pembukaan perdagangan dan mendekati level tertinggi dalam dua tahun.

Sedangkan bursa saham Jepang lesu pada pembukaan perdagangan setelah reli sebelumnya. Pasar termasuk Australia dan Hong Kong melanjutkan perdagangan pada Rabu pekan ini setelah libur Natal. Sedangkan bursa saham China menguat didukung kenaikan saham game online.Demikian dikutip dari CNBC Kamis pekan ini.

Indeks ASX 200 di Australia menguat 0,33 persen, dan bertahan pada level tertinggi sejak akhir April 2022. Indeks ASX 200 menguat 7,7 persen sepanjang 2023.

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,69 persen pada pembukaan perdagangan. Pada sesi sebelumnya, indeks Nikkei naik lebih dari 1 persen. Indeks Topix tergelincir 0,45 persen.

Di sisi lain, data penjualan ritel dari Jepang menunjukkan pertumbuhan 5,3 persen pada November 2023, lebih tinggi dari perkiraan jajak pendapat Reuters sebesar 5 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,18 persen, dan mencoba mempertahankan keuntungan dari sesi sebelumnya. Indeks Kosdaq turun 0,19 persen.

Indeks Hang Seng berjangka berada di 16.733, menunjukkan pembukaan lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan terakhir 16.624,84.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini